Jika dia adalah tanah maka aku adalah langit. Dialah yang menjadi tempat tampungku. Dikala aku meneruskan cahaya matahari dengan bahagia atau menurunkan hujan kala sedih. Aku mencurahkan semuanya kepadanya. Dari kelemahan dan juga cerita gelapku. Kenapa? Karena aku percaya. Dan berharap agar dia tetap ada di sampingku meskipun aku tidak sesempurna perempuan di luar sana. Karena yang kuingin dia mencintaiku dengan cerita yang bertumpuk tentang diriku, bukan hanya sebuah sampul buku yang berada di luar. Story by Ai 09.09 Dimulai - 20 April 2018 - Selesai - 20 Januari 2019 -

Cerita ini mengisahkan tentang sepasang sahabat,sepasang mantan,dan kenangan masa lalu mereka Ini cerita tentang mereka,sepasang kekasih bahagia yang harus putus karena kesalahpahaman Ini cerita tentang mereka,yang dikenal sebagai rival sejati di kalangan teman teman sekolah mereka Ini cerita tentang mereka,yang sama sama berusaha untuk saling melupakan namun sulit Ini cerita tentang mereka,cerita masa putih abu abu yang mereka lalui dengan penuh suka dan duka Ini cerita tentang mereka,yang hubungannya selalu saja diganggu oleh masalah Ini cerita tentang mereka,yang saling menginginkan persahabatan mereka kembali Ini cerita tentang mereka,dua pasang sahabat yang harus menahan rasa rindu mereka Ini cerita tentang Alvaro&Allana....

Awal yang tidak terduga Tania Leviona si cewe bad girl bertemu dengan Azra si cowo bad boy di sebuah club malam dengan ketidaksengajaan menimbulkan bencana. besar untuk Tania,tetapi membuat mereka bertambah semakin dekat. Azra Rayhana Putra yang awalnya hanya ingin mempermainkan Tania dan juga sebaliknya,bagaimana jika mereka benar benar jatuh pada perangkap sendiri?. Dan sampai suatu saat takdir berkata lain untuk mereka. #3 in most wanted #1 in with you (19 juni 2018) #78 in remaja (19 juni 2018)

#31 in teenfiction [12 oktober 2017] #41 in teenfiction [24 september 2017] #45 in teenfiction [16 september 2017] #49 in teenfiction [10 september 2017] "Van gue mau nanya?" ucap Raisya. "Apa?" jawab Vano dengan acuh tak acuh. "Lu kenapa berubah semenjak gue deket sama Naufal? trus pas tadi pagi lu ngikutin gue sama Naufal pas waktu mau berangkat sekolah kan?" Tanya Raisya yang mulai kesal. Vano tak menjawab. "Jawab Van! lo bisu? atau lo cembu--" Ucap Raisya yang langsung terhenti karena mendengar jawaban Vano. "Iya sya! gua cemburu liat lo sama Naufal! gue tau sya kita berdua emang pernah janji bahwa dalam Persahabatan ini ga boleh sampe ada yang ngelibatin perasaan tapi sya, Hati gue udah terlanjur sayang sama lo!" Jawab Vano Dengan nada tinggi. Detik itu juga air mata langsung meluncur dari mata Raisya.