Berbicara tentang cinta, bukankah cinta akan tumbuh jika kita bersama dengan seseorang yang kita sayang? Dan, bukan karena sebuah keterpaksaan? Launa muak, ketika seorang pemuda berparas manis hadir dalam hidupnya atas kehendak sang Ayah. Launa tak kuasa membantah, karena baginya, sang ayah adalah segalanya, ayah adalah sebagian hidupnya, semestanya, cinta pertamanya. Sebuah perjodohan klasik, namun rumit, Launa tak tahu alasan ayah menikahkannya di usia yang bisa dibilang masih sangat muda, bahkan ketika Launa sudah memiliki tambatan hati. Pemuda itu, Jamais Chatanda, yang sampai kapanpun, tidak akan pernah Launa cintai seumur hidupnya. "Aku membencimu." - Janice launa romessa.

Jika diibaratkan 4 musim, Milo berada dimusim yang mana? "Aku tak bisa memilih. Karena, Milo bisa aja berada di 4 musim tersebut. Sifat hangat bagai mentari dan senyuman secerah langit tak berawan itu mengingatkanku pada musim panas. Wajah dengan pahatan sempurna serta manik hazel yang selalu menajam saat dia melindungiku dari bahaya, mengingatkanku pada musim dingin. Perangai serta sentuhan lembut menenangkan, ditambah pelukan candu itu mengingatkanku pada musim gugur. Terakhir, cinta yang dia berikan sangat tulus, aku merasa banyak kupu-kupu yang terbang diperutku ketika dia berada disisiku, dan hal itu mengingatkanku pada indahnya musim semi." -Athalla Melody Haersa •Dilarang keras menjiplak, meniru, atau plagiat. •Follow dulu sebelum membaca, ya.