Spin-off Seraphim and the Nephalem "I'm Lucifer, The Lord of Hell." "I know." Venus Morningstar tidak mengira akan bertemu dengan pria bernama Lucifer. Bahkan pria itu tidak memiliki nama belakang. Venus mengira, dia adalah pria setengah gila yang percaya bahwa dirinya adalah seorang Lucifer, The Lord of Hell. Lucifer datang ke Bumi hanya untuk bersenang-senang dan berpesta. Dia mengencani gadis-gadis hanya untuk kesenangan. Rencananya adalah membuat Ayahnya murka dan Lucifer memutuskan untuk tidak pernah kembali ke Neraka. Inner Devil yang di milikinya membuat para gadis bertekuk lutut setiap menatap mata The Devil dan mendapatkan apapun yang dia inginkan. Pekerjaan Venus yang menjadi seorang pengantar pizza dan bekerja paruh waktu membantu kepolisian menemukan penjahat yang tidak bisa dimasuk akal. Secara tidak langsung, Venus adalah seorang hunter. She works against Devil. Pertemuannya dengan Lucifer bukan lah kebetulan. Sama seperti Seraphina Chase, Venus adalah The Chosen one. Tapi terpilih untuk apa? Semuanya akan mengantarkannya pada takdir yang tidak pernah dia duga. Ps: Terinspirasi dari Serial Lucifer dan Supernatural. Tolong bedakan antara terinspirasi dengan plagiasi.

[Cerita ini akan tersedia gratis pada 25 April] Seraphina Chase seorang Demigod yang dapat melihat makhluk supernatural lainnya harus menyelamatkan umat manusia dari ramalan Armageddon yang membawa kehancuran. Tetapi, kunci dari semua itu ada pada Xander, Nephalem yang ditakdirkan untuk membunuhnya. *** Di umurnya yang ke-21, Seraphina Chase tahu bahwa dia tidak bisa sepenuhnya hidup normal. Tapi, Sera tidak juga menyangka pertemuannya dengan makhluk supernatural akan membuatnya bangun suatu hari di rumah makhluk setengah malaikat dan setengah iblis bernama Xander yang meminta Sera untuk mencintai pria itu. Mencoba menjelaskan pada Xander bahwa cinta tidak bisa datang begitu saja, Sera mencium pria itu untuk membuktikannya. Ketika Sera pikir dirinya tidak akan merasakan apa-apa, kilasan ramalan kehancuran-Armageddon-justru muncul di depan matanya dan membuat segalanya semakin rumit. Ketika mengetahui takdir yang menunggunya, Sera harus memilih antara kehancuran surga, Bumi, dan neraka, atau kematiannya di tangan Xander-kunci untuk menyelamatkan segalanya.

" Kau iblis! Menjauh dariku! " teriak seorang gadis disela-sela tangisannya. Lelaki itu tetap melangkah hingga sang gadis terhimpit ke dinding. " Ya, dan iblis ini berhak atas dirimu sepenuhnya. "

Apakah Superhero itu ada? Hahaha, teruslah bermimpi kawan. Tidak, kau tidak paham, kadang mimpi merupakan kunci dari semuanya. Bahkan untuk mengetahui siapa dirimu sebenarnya di hadapan muka bumi ini.