Bait
Kumpulan puisi
Tentang kisah dalam Hitam, Putih dan Abu-abu Puisi-puisi berwarna kelabu, untukmu yang selalu sendu, jangan biarkan gemuruh pilu membuatmu dia membisu. Puisi ini adalah suaraku, berbicara tentang mental issues dan kekacauan hidup yang kualami, juga menjadi jalan untukku bertahan sampai saat ini. Terima kasih untukmu y...
Ini hanya kumpulan puisi yang kubuat sendiri. Entah, namun aku sedang tertarik dengan puisi-puisi sastra yang sempat kubaca. Maaf kalau tak seindah milik penyair-penyair Indonesia. Karena saya masih tahap belajar. Terimakasih sudah membaca.
Mengandung rentetan kata yang mengubah semuanya menjadi sebuah kalimat yang memiliki suatu makna tersembunyi. ~Noam
Senja adalah waktu dimana aku merasa tenang dengan keindahannya, terpesona akan megahnya dan merasa candu oleh jingganya. Tak ada yang istimewa memang, namun aku akan tetap setia menjadi penikmat senja.
Kamu sudah tahu perasaanku tetapi kamu belum tahu puisiku.
Apa itu cinta?? Yang datang lalu pergi?? Yang singgah di hati?? Ataukah yang akan memiliki kita dengan sepenuh hati?? Entahlah, aku tak begitu mengerti akan arti cinta.
untuk semua hati yang patah dan runtuh untuk semua senyum yang mencoba tegap dan tegar terimakasih telah menyempatkan hadir disini. salam tenang, syahla
#2 dalam poems (2017) Sebuah makna dalam kata. Terjerat cerita cinta yang katanya buta. Ini kata. Ini cerita. Aku, kamu, menjadi satu dalam puisi.
Karena dengan puisi aku mampu menyampaikan isi hati. #89 poetry (06/12/2017) #49 poetry (01/02/2018) #23 poetry (02/02/2018) #22 poetry (07/02/2018) #15 poetry (13/02/2018 #13 poetry (03/03/2018) #12 poetry (04/03/2018)
Aku lelah... Melihat berbagai rupa Mahkluk yang tak kasat mata. Hingga kelebihan ku ini membawaku padamu dan membuatku menikmati kelebihan ku ! Tetaplah disisi ku !!! Prilly Latuconsina Ps: sebagian dari kisah nyata saya ketika melihat makhluk spesial
Untuk seseorang yang pernah jatuh hati, kemudian patah hati :) Hanya kalimat-kalimat yang mewakili perasaan seseorang selama ini.
di sini ada beberapa coretan-coretan jemari mungil yang biasa aku bawakan ketika berada di atas panggung yang sederhana.. hahahah yah puisi musikalisasi coretan yang penuh dengan ilusi kecilku.