Warning 18+ (Kalau emang mau dikasih peringatan) Apa yang terjadi jika seorang bad boy paling tampan di New York harus menyaksikan seorang nerd girl pecinta puisi dihadapkan pada tuduhan pencurian CD eksklusif BTS yang terbaru? Apakah Axel Jr. akan tak acuh, ataukah ia kan turun tangan membela gadis bermata hitam pekat yang kini menangis di sudut kelas? "Tak akan kubiarkan orang seenaknya di wilayah kekuasaanku! Tidak juga gadis itu!" Axel Jr. Davis "Lebih baik aku dipenjara daripada harus berurusan dengan bajingan itu!" Aria Dania Patterson

👊 FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! Seorang gadis murid baru yang sangat menyukai dunia fotografi. Lalisa Michaela Hilton, seorang gadis yang identik dengan kamera yang selalu menggantung dilehernya. Seorang gadis ceria yang sangat menyukai keindahan, termasuk Bian Abigail Anderson, seorang pria yang memiliki sifat sedingin es. Segala hal dilakukannya untuk menarik perhatian seorang Anderson. Mendapat ucapan pedas dari pria itu sudah biasa baginya. Mendapatkan teriakan juga sudah biasa baginya. Tapi satu hal yang sangat ingin ia dapatkan dari seorang Bian, yaitu hatinya. ❎ AREA BUCINNYA HANBIN 🔞 TERDAPAT KONTEN DEWASA DALAM CHAPTER TERTENTU. HARAP BIJAK 🚫 JANGAN DI SKIP!

Kamu yang selalu kurindu Tapi dia yang selalu ada di matamu Kamu yang selalu jadi prioritasku Tapi dia yang selalu kamu tuju Kamu segalanya buatku Tapi dia segalanya di hatimu ~~~~~~~ Ini tentang Erlan yang selalu suka pada cewek yang hatinya milik orang lain. Ketika dia menyadari hatinya telah berganti. Justru cewek itu dekat dengan orang lain. Untuk kali ini haruskah Erlan berjuang atau merelakan sekali lagi cintanya seperti dulu? Karena masa lalu ternyata musuh terbesar masa depan.

SUDAH TERBIT-Beberapa chapter telah diunpublish-[BOOK ONE OF COMPASS BOY TETRALOGY-Pemenang Wattys 2019 kategori Young Adult] Katanya, yang terbaik adalah menjadi diri sendiri. Katanya juga, menjadi diri sendiri membuatmu istimewa. Nyatanya, orang-orang suka mengatur seenaknya. Seringnya, yang tak mereka suka, akan mereka cerca. Rasanya, Uttam dan Amanda ingin membuktikan kepada dunia, bahwa sedikit berbeda tak akan merugikan siapa-siapa. Mereka saling menggenggam, bersama menggantungkan harapan dan asa. Sayangnya, manusia memang sering lupa. Bahwa berharap pada sesamanya seringkali hanya akan mendatangkan luka. © Bayu Permana, 2019.

Hanya sebuah rentetan huruf yang membentuk suatu kata kemudian dirangkai menjadi suatu kalimat yang melukiskan keindahan dan kepedihan dari cinta.

"Ini gak masuk akal. " Gue sayang sama dua orang yang memiliki hubungan darah. Bahkan kembar.