dranimula_
- Reads 621
- Votes 184
- Parts 26
Puisi sajak ialah temanku. Terkadang mereka rumit seperti benang kusut, kadang pula sederhana seperti bunga tulip.
Mereka indah.
Memiliki seribu satu makna disetiap bait kata, bisa mewakili lisan yang tercekat karna tak tahu cara mengungkapnya. Bisa pula jadi bentuk sederhana dari luka dalam seseorang.
Kini semua kutuangkan dalam sebuah lembaran kertas bersuara. tak perlu dengan pena, karna hanya dengan jari kubisa memulai.
Perasaanku akan aku uraikan dalam disetiap kata,
kalimat dan bait menjadi wakil rasa.