kataa_penaa
Aku tak pernah menyangka bahwa waktu akan memutarbalikkan takdir kita sedemikian rupa. Entah apa yang membuat dia tiba-tiba datang padaku membawa setetes cinta yang ia tawarkan di tengah dahaga keluargaku, sekaligus menyertakan khitbahan yang tak pernah terfikirkan dalam otak gadis 18 tahun yang masih begitu urakan, kekanakan, manja, dan labil.
Yang lebih mengejutkan lagi, dia adalah guru sekolahku saat SMA dulu, coba bayangkan !
Dia yang dulu ku tahu, biasanya terlihat dalam balutan seragam, berdiri menjelaskan pelajaran di depan kelas plus dengan kesan wibawanya. Tiba-tiba selang beberapa tahun dia tiba-tiba meminta bertemu denganku suatu ketika dan mengutarakan semua isi hatinya padaku dengan bahasa yang formal dan juga pakaian formal.
Ya Allah.. aku harus bagaimana?
Ku perjelas bahwa ini bukan hanya kisah remaja labil dan cerita cinta mahasiswa baru yang romantis saja. Tapi juga perjuangan panjang menuju cinta sejati yang dilabuhkan atas nama Allah swt.
Bismillahirrahmanirrahim..