#6 in teenfic - 9 Mei 2018 [FOLLOW SEBELUM MEMBACA! BIASAKAN HARGAI KARYA ORANG DENGAN MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA PENULISNYA] [PLAGIAT AKAN MENDAPATKAN SANKSI, JADI HATI-HATI^^] Siapa yang tak mengenal 7 cowok tampan tapi nakal yang terdiri dari Arga, Arkan, Richard, Raynzal, Al, Derren dan Steve? 7 orang berwajah 'sempurna' dengan segela sikap 'minusnya'. Sebut saja; ✔️Berkelahi ✔️Membolos ✔️Merokok di area sekolah ✔️Mabuk-Mabukan, dan ✔️Merusuhi murid lain. Si para most wanted yang ber-langganan masuk ke dalam 'ruangan khusus' dengan berbagai macam kasus yang mereka lakukan. Sampai suatu ketika, kehidupan sempurna mereka perlahan terusik oleh kehadiran gadis polos nan cantik bernama Shanin. Si cewek berbadan mungil dengan segala sikap bodohnya yang tanpa sadar merubah hidup mereka. ©sidonsky 2021

Caroline tidak menyangka bahwa hidupnya akan berubah 180 derajat hanya karena sebuah permainan pembawa petaka. Permainan yang digandrungi anak-anak dikelasnya saat ini, truth or dare. Karena tidak mampu menjawab dengan jujur mengenai perasaannya kepada sang kakak kelas, Caroline harus menerima tantangan yang diberikan temannya. Si Cantik Primadona sekolahan, itu harus menyamar menjadi seorang gadis cupu dan pindah ke SMA swasta terbobrok di kota tempat ia tinggal. Gelar Hell School ternyata tidak disematkan tanpa sebab. Fasilitas sekolah yang dibawah standar, siswa-siswa dengan tampang dan kelakuan bak preman pasar, serta para OSIS yang merupakan ketua dari 3 genk terhebat di SMA tersebut. Lebih parah lagi bagaimana jika ia merupakan satu-satunya siswi diantara 350 siswa lainnya? dan Bagaimana jika salah satu dari 3 OSIS tersebut memutuskan untuk menjadikan Caroline hewan peliharaannya? Mampukah Caroline menjalankan Dare dari teman-temannya? Atau wanita itu akan menyerah dan memilih mengungkapkan perasaannya pada sang kakak kelas?

"Nu, gue benci sama lo," ucap Kean Tiba tiba setelah mereka tertawa bersama di rooftop sebuah gedung. senyum Nufa pudar mendengar ucapan Kean. "kemaren gue benci sama lo-" kean menarik nafas lalu memandang wajah Nufa lekat lekat, "dan akhirnya sekarang, gue jadi cinta sama lo." seketika senyum Nufa kembali berkembang diiringi pipinya yang merona. "benci jadi cinta itu gampang banget ternyata, rasanya cuman beda tipis, ada diatas pilihan kita, dan gue milih opsi kedua, " "apa? " "cinta sama lo lah." . . . . . . Ketika definisi benci jadi cinta itu nyata. Apakah kita bisa bertahan dalam segala dinamika cinta, kecewa dan kesakitan? i'm with you .(peringatan!!!! Berisi kata kata kasar, dan umpatan umpatan. Mohon kebijakannya dalam membaca)

{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Seorang lelaki tampan dan dingin terhadap siapa saja. Dengan pesonanya, dia dapat membuat seorang perempuan terus mengejarnya tanpa lelah. Seorang perempuan dengan paras cantik dan periang yang terus mengejar sosok yang ia cintai dan kagumi semenjak ia pertama kali melihatnya. Ia jatuh cinta dengan sosok itu. Ia terus mengejar tanpa peduli kata ketus dan sikap yang dingin dari sosok yang ia cintai. Cintanya telah membutakannya sehingga ia tak bisa merasakan hal lainnya. Menyerah bukanlah kita lemah, tetapi hal yang kita inginkan tak akan pernah menjadi milik kita seutuhnya. "Till my last day, I'll be loving you"