Teen Fiction
3 stories
Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta by AlviSyhrn
AlviSyhrn
  • WpView
    Reads 1,610,255
  • WpVote
    Votes 113,743
  • WpPart
    Parts 24
Kamu baru jatuh cinta. Dan, jutaan patah hati telah berbaris di balik pintu kamarmu. Jadi, sebelum patah hati mendobrak pintu kamarmu, aku menulis buku ini. Untukmu. Kita akan membahas semua tentang cinta: tentang apakah dia sedang memberikan harapan; orangtua yang tak merestui; cinta beda agama; risiko cinta diam-diam; kebohongan di balik i love you, too; kesendirian yang tak berujung. Semuanya. Tentang jatuh cinta. Terjawab. Di buku ini. Agar tak patah hati seperti kemarin-kemarin.
Air Mata Cinta | END by Shineeminka
Shineeminka
  • WpView
    Reads 5,086,074
  • WpVote
    Votes 150,450
  • WpPart
    Parts 15
The second story of Cinta Dalam Diam | Sebagian isi cerita telah dihapus karena tengah dalam proses penerbitan 🙏 | Andai dosaku dapat terlihat, mungkin bumi dan langit telah penuh oleh dosaku. Setiap petuah aku anggap angin lalu. Setiap amanah aku anggap tidak penting. Masih adakah jalan untuk meraih cinta-Mu? Aku berharap setiap air mata yang perlahan terjatuh membasahi tempatku bersujud adalah bukti cintaku pada-Mu. _________________ Bila engkau mencintai-Nya berharaplah air mata yang terjatuh membasahi pipimu adalah Air mata Cinta untuk Sang Maha Pemilik Kehidupan. ____________________
Menanti Jawaban by TajukSenja
TajukSenja
  • WpView
    Reads 273
  • WpVote
    Votes 89
  • WpPart
    Parts 1
Bagaimana jika di dunia ini tak punya suatu ukuran untuk membedakan antara kebenaran dan kejahatan? Bagaimana jika orang baik juga diberi hukuman. Jika siang dan malam masih bisa dibedakan lalu mengapa yang hakiki dan yang batil tak bisa dibedakan. Apa sebenarnya yang buta pada diri manusia? Apakah mata mereka yang buta atau malah hati mereka? Tapi sebagai manusia, mahluk hidup yang paling sempurna, janganlah memandang hidup ini dari satu sudut saja, berilah penglihatan pada mata kita untuk melihat tiap sudut yang berbeda. Terkadang kita hanya melihat ujian yang diberikan tapi kita tak melihat makna disebalik ujian. Tuhan menciptakan manusia dengan dua pilihan, hidup atau mati, melanjutkan atau mengakhiri, mencela atau mencaci. Percayalah, Hidup bukan untu disesali namun untuk di jalani. Hidup bukan untuk ditangisi tapi di syukuri. Rubahlah pandangan kita untuk kehidupan. Pandanglah kehidupan dengan nurani. Renunglah kehidupan dengan sanubari. Jadilah seperti Akhyar. Meskipun seumur hidupnya dituduh mencuri, diikat disebuah pohon besar, diberi makanan bekas, dicaci maki, dipukuli, tapi ia tak pernah mencoba menanam dendam didalam hati. Ia selalu menjadi insan pemaaf yang, rendah hati dan selalu mensyukuri. Hanya satu yang ia sesali selama hidupnya. Ia hanya rindu pada ibunya, namun rindunya tak pernah tersampaikan. Hingga ia tahu bahwa ibunya telah tiada.