[Melodrama] Dicintai dan mencintai tidak menjamin bahwa kita akan selalu bahagia. Terkadang cinta malah membawa kita pada jalan yang berkabut. Kita tidak bisa melihat keadaan dengan jelas mana yang baik dan mana yang buruk. Reina, merasa hidupnya sudah sangat lengkap. Dirinya sedang berada di puncak karier. Kebahagiaannya kian lengkap saat dia menikah dengan lelaki yang sangat dicintainya. Rumah tangganya yang telah memasuki usia 1,5 tahun itu sangat baik-baik saja. Hingga suatu ketika, Raffan, suaminya membawa kabut dalam jalan pernikahan mereka. Arumi, sahabatnya sekaligus wanita masa lalu Raffan hadir kembali di tengah-tengah mereka. Mampukah Reina menemukan cahaya untuk melewati jalanan yang berkabut itu? Ataukah dia akan mencari jalan lain? "Maksud kamu apa mas?" Reina menatap Raffan untuk meminta penjelasan. "Dia istriku, aku sudah menikahinya" ucap lelaki itu dengan tertunduk. Dia tidak mampu menatap wajah istrinya itu. Reina tertawa sumbang "Menikah? Kamu bercanda kan mas? ini ga lucu tau" Reina berusaha menyangkal ucapan Raffan. "Tidak Rein, memang benar apa yang dikatakan oleh sahabatmu, Arum memang istriku" jawaban Raffan sontak membuat Reina menarik kerah suaminya. Air mata menerobos keluar tanpa permisi dari netra wanita itu "Kamu pasti bercanda kan Mas. Jawab aku! Kamu pasti bercanda! Ini bohong kan!" ucapnya disertai isakan. Highest Rank (6 Maret 2021)🏅 #1 Menikah #1 Menyakiti #1 Tegar #1 Cintakedua #1 Mendua #1 Wanitakedua #1 Suami #1 Madu #1 Marriedstory #1 Duacinta #1 Wanitalain #1 Pelakor #1 Poligami #1 Cintasendiri #1 Istrikedua Completed 16 Januari 2021. 🌼rereeonni, 2020.

🌹Cerita di Privat Sebagian, Harap follow dulu untuk bisa membaca😉🌹 (PROSES REVISI, ADA BEBERAPA ALUR DAN PERISTIWA YANG DIUBAH. YUK DI TENGOK) Kisah cinta tulus, yang harus ia bagi pada sahabatnya sendiri. Mencoba ikhlas, tetapi butuh kerelaan. Kerelaan itu lah yang Syifa butuhkan saat ini. Siapa pun yang bisa rela dan ikhlas suaminya poligami, tolong ajarkan gadis malang ini. ~Syifa Bulan.A.~ "Itu pisangnya gosong" peringat Fahri mengalihkan perhatian. Namun gagal Syifa tak menghiraukan iterupsi Fahri, ia masih anteng menatap wajah tampan kekasih halalnya. Jiwanya saat ini seakan melayang, sudah lama Syifa memimpikan momen ini. "Syif" tegur Fahri kedua kalinya. "Bilang dulu istri kaka memang paling cantik" desak Syifa. Syifa sendiri tidak tahu mengapa dirinya bisa menjadi manusia pemaksa dalam sekejap, Fahri terdiam sesaat dan berucap "iya istri-istri saya memang paling cantik"ucap Fahri polos. Gendang telinga Syifa yang mendengar kata dua kata isteri itu langsung menarik wajahnya. Senyumnya langsung luntur, tidak ada yang salah dari yang dikatakan Fahri, Syifa sadar itu. Syifa tahu diri bahwa suaminya bukanlah hanya miliknya, isterinya bukan cuma satu. Bagaimana pilunya rumah tangga yang Syifa perjuangkan? ✍️Proses revisi, kalo lagi mood tapi akan diusahan moodnya membaik ko🌹