Bahagia mungkin seperti ini, saat semua yang kita rencanakan bisa tercapai dengan baik atau dengan kata lain semua yang di impikan bisa kita miliki. Jika benar seperti itu, mungkin tidak akan ada yang dapat merasakan bahagia yang sesungguhnya. Ku pikir bahagia itu tentang bagaimana cara kita bersyukur dengan apa yang kita dapatkan. saya tau, notabenen manusia yang tak pernah merasa puas . (..... Menjalani hubungan berdua itu sama saja menyatukan dua insan yang berbeda karakter dan itu tidak menggunakan waktu singkat untuk membuatnya sepaham. Semua butuh proses untuk saling menerima, perlahan namun di iringi oleh keyakinan. Seperti huruf, ia pun butuh bedah dan spasi untuk bisa terlihat indah. Jika takut, hubungan akan berakhir tak indah. Satukan saja doa mu, jika memang cerita itu harus berakhir semoga tidak ada yang tersakiti. Teruskan ikhtiar, biarkan doa dan takdir yang bertarung diatas langit. Sampai dimana batas kekuatan doa mu, Jika hanya satu yang bersungguh sungguh maka tak perlu menunggu jawaban kau pasti paham ini. Memang terkadang cinta selucu itu, meski berjuang setengah mati. Telah lama bersama, berjanji diatas ikrar suci , namun jika suratan nama mu tak bersamanya . Ingin kau paksa sekalipun tetap tidak akan bersama. Sekali lagi, jika kau pinta dia untuk bersama mu. Bisa saja itu terjadi, namun kau hanya memiliki tubuhnya tapi tidak dengan hatinya. Timang saja nasib atas kenaifan yang kau paksakan. karna dengan begitu, kamu sendiri yang akan menanggung luka ataa pilihan mu . . cinta seperti itu, ingin kau paksa sekalipun hasilnya tak akan baik.. cinta itu butuh jedah, saat rasa tiba di titik lemahnya dalam bertahan :) . . . btw, ini hanya kutipan saja. untuk lengkapnya nanti di buku yah :) #DelapanDetikSetalahSenja