Fvarenia
Tania bagaikan dua orang yang berbeda di depan dan di belakang sahabatnya. Eits, bukan bermuka dua, hanya saja keadaan yang memaksanya untuk bertindak demikian.
Tania sengaja berpenampilan cupu di sekolah maupun di rumahnya. Bukan karena alasan klise ingin mencari teman sejati atau sebagainya. Ia hanya ingin keluarganya mencintainya apa adanya.
Hanya sahabatnya yang benar-benar mengenal Tania, Gavin.
Tapi, mampukah keduanya menyelesaikan masalah-masalah yang datang dalam persahabatan mereka?