Moon's listt
2 stories
ILYA by wirmaoks
ILYA
wirmaoks
  • Reads 1,835,435
  • Votes 76,941
  • Parts 91
"I Love You Always. ILYA." Ilya Kinansya Putri. Seorang gadis cantik yang ceria, dan keras kepala. Selalu mendapat rangking 3 besar paralel. Ilya punya 2 sahabat yang selalu bersamanya. Dunia Ilya hanya tentang dirinya, keluarga, dan sahabat. Hidup Ilya yang tenang, damai, dan hanya mempunyai satu warna seketika berubah saat bertemu dengan seorang Faris Aditama Geofardian. Seorang bad boy, yang mengubah hidup Ilya 180°. Hidup Ilya menjadi lebih berwarna, ntah warna indah tentang cinta yang baru baginya atau pun tentang kelamnya warna dalam kegelapan. Semenjak masuknya seorang Faris kedalam hidupnya, Ilya tidak hanya tau arti kehilangan tapi juga belajar mempertahankan tanpa menyakiti. Dan disinilah seorang Ilya Kinansya Putri mengenal sebuah rasa bernama cinta lewat Faris Aditama Geofardian. Highest Rank : 1 in Teenlit. (24.11.18) 2 in Cinta. (24.11.18) 2 in Remaja. (24.11.18) 1 in Baper. (8.7.19) 1 in Troublemaker (8.7.19) -16 Maret 2018
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)
DianYustyaningsih
  • Reads 27,208,498
  • Votes 1,662,176
  • Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.