Bagaimana jika lepaskan setiap genggaman sejenak? Pikirkan baik-baik, dari sebuah mimpi hingga kenyataan yang ada dan perlu untuk kamu pelajari. Mari baca setiap kata di sini, biarkan setiap kalimatnya dapat menjadi motivasi. Ini bukanlah cerita fiksi yang perlu untuk berimajinasi. Cukup kembali pada kenyataan yang kerap dibantah oleh ekspetasi. Cari inspirasi dan semangatmu di sini, bagi yang butuh motivasi. Bangunlah untuk kembali maju setelah membaca ini, bagi yang pernah jatuh dan terlukai. Cukup berdamailah dengan apa yang ada, lalu jadikan sebagai pelajaran berharga.

CAUTION! ini i s e n g tmn-tmn

Dengan mengirimkan sebuah surat, Daniel dapat bertemu kembali dengan Seongwoo. Hanya dengan surat dari Daniel, Seongwoo datang kepada Daniel untuk melepas rindu.

©ShortStory about OngNiel ❝ Aku pergi. Tunggu jika mampu. ❞ Kalimat terakhir yang diucapkan Daniel pada Seongwoo sebelum benar-benar meninggalkannya. Meninggalkan seluruh kenangan yang berbekas diingatan Seongwoo. Membawa kepingan utuh hati Seongwoo tetapi menghancurkan kepingan lainnya. Membuat hari-hari Seongwoo menjadi suram, tak ada pandangan, runyam, dan parahnya tangisan. Seongwoo tak mampu, hampir menyerah. Tapi dirinya yakin, Daniel-nya, akan segera kembali pada rumahnya, Ong Seongwoo. ⚠ WARN!⚠ BxB Area Semi baku

(SELESAI) [2018 WATTYS AWARD WINNER, CATEGORY "HIDDEN GEMS"] Bayangkan saja jika kamu harus selalu tersenyum dan hangat, disaat segala masalah menerjangmu. Sama halnya dengan kisah ini, yang menuntut sang Mentari untuk tetap tegar, meski raganya memaksa untuk runtuh. Oleh karena itu, memang sang Mentari dapat bersinar dan begitu hangat, tetapi semua berubah saat malam. Segala beban yang dia sembunyikan dibalik sinar dan kehangatannya keluar bersama angin malam yang begitu dingin. Di saat itu, si Bulan datang sebagai setitik cahaya. Menemani sang Mentari yang sendu dan lelah dengan segala beban di pundaknya. Ini adalah cerita penuh suka dan duka. Segala pelajaran dapat kamu petik di sana. Semua tentang pentingnya kasih sayang keluarga, perjuangan cinta, dan setianya sahabat. Terakhir, kamu akan mengetahui tentang sinar palsu Mentari dan cahaya tulusnya Bulan. Siapkan hatimu, air mata, dan suara untuk tertawa karena kamu akan hanyut dalam ceritanya. Copyright©2018-All Rights Reserved ~vonelist (MAAF TYPO BERTEBARAN) •Thank you for read, vote, and comment •SEMOGA SUKA💕 •DILARANG copas ya😘

(Isinya random : sajak, puisi, one-shoot, dll) Tetapkan tema kisah dalam hidupmu. Ukir jalannya dengan tinta-tinta penuh kenangan. Jika kamu mengerti, hidup hanyalah teka-teki. Setiap untaian kisah akan mencipta sebuah cerita hidup penuh suka dan duka. Rasakan setiap bagian dalam ceritanya dan kamu akan mendapatkan sebuah sentuhan, ditaburi bumbu kehidupan yang penuh lika-liku. Copyright©2018-All Rights Reserved ~voneelist ⚠DILARANG copas ya😘

"Awal kisah bermula disaat para cewe kalah dari sebuah game yang mereka buat sendiri, yang membuat mereka hrs berurusan dengan 18 namja yg super aneh dan nyebelin bagi mereka" "Kira-kira game apa?? Dan apa yg bakal terjadi sm mereka" *HIATUS* -- humor~receh~romance M a m p i r a j a d u l u , s p t a u s u k a ! 🌚♡ [ s l o w u p d a t e ] 🌱🌱🌱 B h s n o n b a k u ⚠ [12062018]

Bahasa kasar dan non baku! Baca dulu aja siapa tau nanti suka Wkwk!

Awalnya, Kata "Him" dalam kehidupan seorang Kim Jungmi hanya menunjukan 2 orang, Tuhan dan Appa nya. Lalu, seiring berjalan nya waktu "Him" bukan hanya menunjukan 2 orang lagi, karena mungkin sebuah takdir yang di tunjukan Tuhan yang membuat Jungmi bertemu dengan 7 orang pria yang membawa semangat baru dalam hidupnya. Terutama Jeon Jungkook, seseorang yang berhasil menyelamatkan Kim Jungmi di saat kegelapan hidupnya. Bukan hanya menjadi seorang penyelamat, tapi juga menjadi harapan hidup baru bagi seorang Kim Jungmi setelah sosok terpenting dalam hidup Jungmi pergi untuk selama-lamanya. ©kjm_76 -2018

Manusia itu unik, sama kayak aku dan kamu, berbeda. Jika mereka bersatu mungkin dunia akan lebih indah dan bahagia. Tapi, saat mereka mulai menyerang satu sama lain Semua terasa menyakitkan