mentariii_Vee
Lilays Ardana Putri-gadis yang tak bisa ditebak, penuh kejutan, dan selalu berjalan dengan caranya sendiri. Di mata Briyan Charlie Prince, dia adalah badai yang menyenangkan, sekaligus tenang yang mencandu. Pertemuan mereka bukan di taman bunga atau kafe senja, melainkan dalam gemuruh mesin geng motor yang menyatukan dua jiwa bebas.
Dua tahun bersama, cinta mereka tumbuh di antara kebisingan dunia dan keheningan hati. Tapi seperti jalanan yang tak selalu lurus, hubungan mereka mulai diuji. Apakah ini karena kehadiran orang ketiga? Atau karena hati salah satu dari mereka mulai lelah menunggu arah?
Saat cinta bertabrakan dengan ego, dan perasaan mulai kehilangan arah, bisakah mereka tetap saling menggenggam? Ataukah perpisahan justru menjadi cara semesta menyelamatkan keduanya dari luka yang lebih dalam?
Sebuah kisah tentang cinta, kehilangan, dan keberanian untuk memilih antara bertahan atau melepaskan.