Di setiap pertemuan, akan selalu ada sebuah perpisahan. Entah kita sendiri siap ataupun tidak. Dipaksa, atau terpaksa. Yang jelas, itu semua tak seorang pun menginginkannya. Dan terkadang, kepergian adalah salah satu alasan yang kemudian memaksa kita untuk Kembali menikmati patah hati. Mustahil rasanya jika harus berharap ia Kembali. Maka dari itu, yang bisa kulakukan untuk saat ini ialah berdoa untuk kebahagiaannya. Membiasakan diri untuk kembali melatih rindu yang selama ini sia-sia. Jika perasaan benar-benar memerlukan banyak waktu untuk bisa merelakan, kuharap rasa sakit dan kenangan pun telah memiliki banyak ruang untuk menyimpan kenangan. Maaf jika banyak kekurangan dibalik karakter penulisan yang tidak konsisten, plot yang terlalu biasa saja, dan hal lainnya yang dirasa mengganggu dan kurang menarik. Karena saya bukan seorang penulis. Terima kasih buat kalian yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca, kami sangat terbantu dengan itu. Dan jangan lupa follow akunnya juga ya? Selamat membaca~