#9 in teenfiction (28 Desember 2018) (Sequel Senior) Setelah kepergian ibunya, Katria Eveline, terkenal sebagai ratu pembully di sekolahnya, gadis berwajah bagaikan Barbie itu sangat berkuasa di sekolahnya.sifatnya yang selalu membully siapa saja yang berbuat salah kepadanya,menolak setiap lelaki yang menyatakan cinta kepadanya,sering berantem,sering membolos dan tidak pernah mengikuti ulangan bahkan ujian, lantas kenapa murid seperti nya masih dipertahankan untuk bersekolah di SMA Global? Alasannya cuma satu, karena dia adalah pemilik sekolah tersebut.jadi guru manakah yang berani mengeluarkan putri kesayangan pemilik sekolah itu? jika dia berani melakukan itu! di pastikan beliau akan kehilangan pekerjaan. tapi satu hal yang masih bisa disyukuri.karena sang ratu pembully akan menuruti permintaan dari sang pangeran yang di cintai nya.

[TELAH TERSEDIA DI TOKO BUKU SELURUH INDONESIA] Ada kalanya Tuhan sengaja. Membiarkan satu diantara kita lupa. Mungkin Tuhan tidak membiarkan kita merasakan sakit yang sama. Walaupun aku tidak tau, kenapa kita bertemu lagi?

Langkahnya seperti bayi, pelan-pelan merangkak meski belum mengerti arah dan tujuan, berjalan tertatih-tatih tanpa genggaman. Buta tanpa Ayah, pincang tanpa Ibu. Raganya hidup tapi jiwanya mati. Tak ada cinta, bahkan untuk dirinya sendiri. Rallyn harus mengemban beban sendirian. Berharap suatu hari ia menemukan akhir. "Tuhan.. tidak perlu bahagia, aku hanya ingin akhir, akhir yang damai dan aku bisa bercerita pada-Mu tanpa rasa sakit lagi." #132 dalam teenfiction (01.01.2018) © 2016 by LiaFazri