Hanya kata-kata sederhana,,,Mari dibaca kalau mau??

Disajikan untuk para pencinta quotes dear nathan

"Love is composed of a single soul inhabiting two bodies." Segala sesuatu tidak semudah yang dipikirkan. Ketika dirimu memiliki trauma masa lalu, misalnya. Kamu akan memilih untuk mempersulit keadaan karena ketakutan yang membentengi hari - harimu. Ini adalah sebuah kisah tentang dua sosok manusia yang terikat satu sama lain, namun terhalang dengan konflik batin. Pada satu sisi mencoba bertahan, sedang yang satu sisi mencoba melepas. "I just can't love her. It's complicated." - Axel Maximillian Wijaya "I love him. Give me a thousand reasons to leave, and still, I won't leave." - Tiffany Audrelle Wijaya [18+] Copyright ©2014 by mslostinlove

Kisah kehidupan gadis - gadis yang terbawa arus pergaulan bebas, yang senang bermain di club. Tidak memikirkan keperawanan yang hilang begitu saja tanpa arti, dan mereka sama sekali tidak merasa menyesal. Bahkan salah satu wanita itu,selalu membantu teman - temannya dalam menjual dirinya pada lelaki berhidung belang itu. Ya,kisah sekumpulan kaum pelacur remaja SMA. Mereka rela menjadi sebagai pemuas nafsu demi uang yang mereka inginkan, dan berpikir bahwa jalan yang paling cepat adalah menjajakan tubuhnya pada om - om. Karena dengan cara itu, mereka tidak perlu cape cape bekerja karena mereka cukup melayani dan setelahnya menerima uang yang cukup besar. Bagaimana kisah para wanita itu? Akankah mereka sadar,bahwa dunia yang mereka masuki itu adalah dunia yang gelap? Hanya dengan membaca keseluruhan ceritanyalah, untuk mengetahui bagaimana kisahnya para pelacur remaja itu secara rinci. Sorry cerita ini tidak berlaku bagi anak dibawah 17, karena ceritanya menggunakan bahasa yang sedikit agak kasar dan kontennya mendekati dewasa. walau pun tidak terlalu kentara. Mohon anda semua maklum,karena jangan sampai gagal paham dengan cerita saya yang agak ekstrem. Karena kebanyakan peristiwa di dalam ceritanya, tidak pantas untuk ditiru! Sumber cerita Copyright dari film " Keperawanan tidak untuk dijual " . Film Indonesia yang diperankan oleh Arumi Bachsin dan artis lainnya. Maaf apabila sebelumnya saya tidak mencantumkan asal cerita ini.

18+

Seorang gadis siswa SMA bernama Jenni hidupnya sangat tentram namun ketika seorang pria paruh baya datang dalam kehidupannya dan menjadi seseorang yang berharga di kehidupan Jenni.Hidup Jenni menjadi penuh dengan kenakalan

"Ahh ... Ahh" sentakan pinggul itu semakin kuat hingga membuat tubuh Daisy tersentak sentak. "Oohhh ... Kau sangat nikmath ... Oohh" suara itu, kenapa harus suara itu?. Daisy memegang pundak lelaki itu, terasa seolah ... "Daisy ..." Daisy merasa sentakan itu semakin melambat. "Jangan dulu!" jerit Daisy berusaha menahan pergelangan tangannya. Lelaki itu tak lagi menyetubuhinya "tidak ... Kumohon tetaplah bersamaku!" "Daisy ...!" Lelaki itu mencoba melepaskan tangannya dan berjalan kearah kegelapan. Daisy ingin mengejarnya, hanya saja entah kenapa tubuhnya terasa ditekan oleh sesuatu yang berat "jangan! Jangan pergi kumohon" Daisy menjerit dalam tangisnya. Ia hanya bisa memohon lelaki itu kembali karna entah kenapa tubuhnya sangat tak bisa bergerak untuk mengejarnya. "Daisy !!!" "Gerald ...!"

20+++ Ketika ucapan, hati, dan reaksi tubuh tidak sejalan. ----- "Mom?" Ucap Jervis yang di telingaku malah mirip sebuah pertanyaan. "Bahkan umurmu dua tahun di bawahku!" imbuhnya sembari memgelus rambut ikalku yang terjuntai di depan dada. "Persetan dengan umur! Sekarang setatus lebih berkuasa!" Ucapku tak kalah sinis sembari menepis tangannya yang mengelus-elus rambutku. "Persetan juga dengan setatus! Yang penting sekarang aku meniginginkanmu!"

Aku hidup dalam kubangan kelam. Tak tergapai oleh cahaya apapun. Bahkan tangan-tangan yang mengatas namakan uluran cinta pun tak mampu meraihku. Cinta adalah kesemuan. Tubuhku, nafsu itu, uang, hasrat, dan kepuasan semalam. Tercetak jelas bahkan di luar kepala. Cercaan bahkan tingkah kasar tak membuat jera. Itu sisi lain dari tantangan, atau mungkin hiburan? Nikmati saja, karena tangis tak akan mengubah apapun. Ini hidupku, menjadi Sang Jalang...