[SUDAH DITERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "kenapa aku harus menikah dengan Ajussi sepertinya?!"

"aku tidak ingin melihatmu dengan nya lagi meskipun dia adalah klien ku, aku bisa saja menghabisimu sekarang bahkan sebelum kita menikah"

[Random private.] ❝posesif amat sih lo nyet.❞

Mengisahkan tentang kekasih yang baru saja putus karena ada pihak ketiga dan tidak disangka ternyata mereka berdua bertemu lagi dipelaminan Ini cerita lo guys jangan anggap beneran Baca yuk guys dan jangan lupa vomment yak

#29 in fanfiction {6-06-18} #17 in fanfiction {8-08-18} Sorry receh ⚠ Ini bukan cerita Romeo and Juliet yang terlalu sosweet. Ini juga bukan quotes Mario Teguh. Ini JUGA bukan film Dilan 1990 yang romantis nya tingkat miper. Tapi ini cerita Otak Sange 2018. Kuy Baca !!!

Celine ada cupang, Gue tebas lo anjing.

Kebayang ga punya ketua osis yang suka Grepein? Suka Cipokin? Or Enaena? • • • • • ⚠bahasa ena (ว͡° ͜ʖ ͡°)ง ⚠dosa tanggung sendiri ✔ ⚠ingat like and comment ~(•∆•)~

"dek, itu cd lo keliatan." -myg "hah?" -jcr "warna merah kan?" -myg ⚠WARNING⚠ ✔Bahasa non baku -kasar- cr. putri nuri andani 2018 #24 in Fanfiction 12/08/2018 #29 in Fanfiction 03/08/2018 #117 in Fanfiction 28/06/2018

Karena satu kesalahan, Alaric dan Sandra harus membuat sebuah perjanjian. Mereka akan tinggal bersama sampai bayi yang dikandung Sandra lahir tanpa ikatan apa pun. Namun cinta kerap kali menyusup diam-diam tanpa bicara. Singgah ke dalam relung hati dan enggan untuk pergi. Alaric menepis itu. Baginya cinta hanyalah omong kosong belaka. Sementara, rasa sakit hati di masa lalu membuat Sandra enggan mengakuinya. Tapi sekali lagi, cinta itu terlalu kuat untuk dilawan. Bila Alaric tak lagi percaya pada cinta, mengapa ia takut kehilangan Sandra? Bila Sandra terlalu takut kecewa, mengapa ia begitu menginginkan hati Alaric?

"Tolong berikan hatiku padanya. Katakan padanya bahwa aku sangat mencintainya. Dan tolong sampaikan padanya aku rela merapuhkan hatiku untuk kebahagiaannya" Nyatanya, persahabatan antara cowok dan cewek tidak ada yang murni. Sama seperti persahabatan antara Iqbaal dan (Namakamu). Iqbaal yang selalu ada, membuat (Namakamu) jatuh cinta. (Namakamu) yang selalu perhatian, membuat Iqbaal jatuh cinta. Perasaan keduanya sama. Sayangnya, baik Iqbaal maupun (Namakamu) tidak ada yang berani mengungkap perasaan tersebut. Sama halnya dengan Iqbaal, Ari--si kapten basket SMA Garuda--juga dibuat jatuh cinta oleh (Namakamu). Keduanya bersaing secara sehat dengan cara masing-masing tanpa mengikutsertakan masa lalu. Pastinya, dalam sebuah persaingan pasti ada satu yang lebih unggul. Apakah Ari berhasil mengalahkan Iqbaal yang selalu selangkah lebih unggul darinya? apakah Iqbaal akan tetap lebih unggul dari Ari walau kekurangannya menghalangi? atau mungkin semua tergantung pada pilihan (Namakamu)?