"Tuhan,andai aku hidup abadi didunia,maka aku ingin menjadi sebaik baiknya wanita. Wanita yang diridhoi olehmu. Menjadi teladan seindah Fatimah Az-zahra" -Zahrah- "Kapan pun engkau butuh, dan kapanpun engkau mau. Panggilah aku. Aku akan slalu siap menemanimu. Memberi pundakku untuk kamu sandar. Memberikan telingaku untuk suara keluh kesahmu. Dan segenap hatiku untuk menuntunmu kejalan yang benar. Selama kita masih berada dijalan yang Allah ridhoi. Aku ingin menjadi temanmu didunia dan Akhirat" -Halimah- Zahra Aulia Putri. Dikenal sebagai cewek berandal disekolah, suka membuat onar. Tapi semenjak orang tuanya mengirimnya ke pesantren ia berubah seketika menjadi wanita yang sholehah. Dukungan dari sahabat pesantrennya, Halimah yang senantiasa menuntunnya penuh dengan kesabaran dan keikhlasan. Mengajari dan memberinya nasihat pelan pelan pada Zahra Hingga menjadi perempuan yang sholehah.

Hai, aku David terakhir kali aku merasakan hangatnya kasih sayang dari seorang ayah waktu semasa aku kecil, saat itu aku berusia 5 tahun. aku rindu sekali dengan Ayahku. aku butuh bimbingan Ayah. aku merindukan Ayahku. Ayah, aku rindu padamu.. aku rindu padamu Ayah.. Ayah apa kamu tidak mendengarkan aku? apa Ayah mengabaikan aku? Tolong, jawab aku Ayah!

Dikisahkan dari seorang anak perempuan yang sangat menyayangi ayahnya dan ia tak tahu bagaimana caranya menyampaikan rindunya pada ayahnya selain berdoa pada tuhan. Sehingga dia ingin menuliskan apa yang ingin dia sampaikan disini. Selamat membaca😊

Ibu marah artinya ibu sayang

Satu kata tidak cukup menggambarkan dirimu yang luar biasa. Namun, beribu kata terlalu banyak untuk menggambarkanmu yang apa adanya. Ini adalah ratusan kata dariku untukmu. I love you, Ibu. Selamat hari Ibu!

yaah, aku adalah gadis berusia 19 tahun, yg sedang melakukan hijrah (bismillah) dan aku seorang mahasiswi, namaku adalah pamela. aku tinggal bersama ayah, ibu, kakak ku, suami nya kakak ku, keponakanku, dan nenek dari ayahku. Bisa kalian bayangkan, betapa ramenya suasana dirumah. Akan tetapi, di setiap pagi suasa rumah hening sekali. Aku melakukan aktivitas ku sebagai mahasiswi, ayah ku bekerja, suami kakak ku juga bekerja, dan ibuku merawat nenek dari ibuku. Jadi yang merawat nenek dari ayah ku dirumah adalah kakak ku. Ya begitulah kegiatan, suasana di pagi hari. Lain lagi suasana di siang hari, dibilang ramai ya tidak ramai. di bilang hening ya tidak hening. karena dirumah hanya ada dua orang yaitu kakak ku dan nenek ku. yaa nenek ku yang tidak pernah tidur siang, entah kenapa seharusnya orang yang sudah rentah biasanya sering tidur, tapi lain dengan nenek ku yang masih kuat meskipun umurnya sudah berkepala 9 (bukan kepalanyanada 9 loh ya). Dan nenek ku sering ngomel karena kakak ku yang suka mengantuk, sedangkan nenek ku yang tidak bisa ditinggal sendiri, harus ada yang menemaninya mengobrol. Yah maklum karena orang yang sudah tua pasti kembali seperti masa kecil. yang selalu minta diperhatikan, diturutin apa keinginannya. Yah, aku setelah pulang kuliah bergantian jaga dengan kakak ku, kadang perasaan lelah, ngantuk itu pasti ada. Tapi kembali ke tujuan awal kita hidup untuk mencari bekal dengan melakukan perilaku yang baik, jadi kujalani saja dengan santai. Awalnya tidak ada keinginan hati untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, tapi apa daya orang tua ku menyarankan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi selagi orang tua ku mampu membiayainya. Sebenarnya aku tidak ingin lagi meminta biaya kepada ke dua orang tua ku. Tapi apa boleh buat, keadaan membuat ku tidak bisa bekerja. Aku harus bergantian menjaga nenek ku dengan kakak kusetelah aku pulang kuliah.

Ini hanya tentang secuil kisah hidup dan kerinduan seorang anak terhadap sang ayah

Naruto yang mencintai sahabatnya harus memendam perasaanya karena Sasuke menyukai wanita lain. Sialnya lagi Naruto harus membantu hubungan sahabatnya itu. Warn: sasufemnaru. Jgn lupa tinggalkan jejak.