kyeojina's Reading List
5 stories
EX [TERBIT] by iLaDira69
iLaDira69
  • WpView
    Reads 17,016,630
  • WpVote
    Votes 1,388,416
  • WpPart
    Parts 109
SUPAYA NGGAK BINGUNG, BACA SESUAI URUTAN! 1. CRAZY POSSESSIVE (TERBIT) - SELF PUBLISH, PESAN DI GUA AJA - 2. EX (TERBIT) - ADA DI GRAMEDIA - 3. HIS GIRLFRIEND (TERBIT) - ADA DI GRAMEDIA - 4. QUEEN (PROSES TERBIT) SPIN OF YANG BERHUBUNGAN DENGAN HG DAN QUEEN, YAITU - FALL (ON GOING) *** 03.08.18 #1 in Fiksiremaja 11.11.18 #1 in Teenfiction "Kita putus!" Citra mengangkat kepala. Memandang dalam cowok di hadapannya. Tanpa rasa bersalah melontarkan kalimat menyakitkan itu begitu saja. Seolah kalimat itu tak berarti baginya. "Oh, oke." Balas Citra datar. Tanpa ekspresi sehingga Kevin mengerutkan dahi. "Kita selesai! Nggak ada hubungan lagi!" Nada suara Kevin semakin meninggi. Mengintimidasi Citra dengan tatapannya yang dingin. "Iya." Citra kembali menyahut dingin. Sama sekali tidak melontarkan penolakan atau meminta penjelasan. Cewek itu memutar tubuhnya. Meninggalkan Kevin yang masih terbengong-bengong di posisinya. "Citra!" Kevin membentak sembari menarik tangan cewek itu. Memutar tubuh Citra sehingga mereka kembali berhadapan. "Apa lagi?" Citra mengerutkan dahi. Tidak mengerti dengan Kevin yang kelihatan sangat marah. "Kita putus!!" Kevin meninggikan suara dan menekan setiap katanya. "Iya. Aku dengar dan tahu artinya." Jawab citra mulai sebal. Merengut dalam hati karena Kevin tak kunjung melepaskan tangannya. "Lepasin tangan aku." Citra memutar tangannya dari cengkeraman Kevin. "Oke." Kevin berujar tak mau kalah. Dingin dan seolah mereka baik-baik saja setelah kalimat tadi terlontar. Citra kembali memutar tubuhnya. Melangkah meninggalkan Kevin yang amarah sudah di ubun-ubun. Kevin mengacak rambutnya, menggeram marah dan menendang apa saja di sekitarnya. Sehingga kaleng bekas minuman soda terdenger nyaring berguling di badan jalan yang beraspal. "Sialan!" Makinya sekali lagi. Memandang arah kepergian Citra beberapa saat yang lalu, yang menyisakan bayangan punggung cewek bertubuh mungil itu. *** Publish : 10 MEI 2018 @copyright 2018
MARIPOSA by Luluk_HF
Luluk_HF
  • WpView
    Reads 134,317,346
  • WpVote
    Votes 4,391,752
  • WpPart
    Parts 56
(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^
True Stalker by sirhayani
sirhayani
  • WpView
    Reads 34,005,177
  • WpVote
    Votes 1,263,703
  • WpPart
    Parts 32
Adaptasi True Stalker sudah tayang di Vidio! 🎬 - Aku adalah stalker. Itu sebuah hobi? Bisa dibilang begitu. Tetapi, aku hanyalah seorang gadis SMA yang duduk di bangku kelas X. "Lo udah tahu kelakuan gue di sekolah. Satu cara supaya gue bisa tahu kalau lo beneran tutup mulut." "Apa?" "Mulai hari ini, lo jadi cewek gue." Dan... hobiku itu menjadi sebuah bencana. Copyright©2016 by Sirhayani ______ Sudah tersedia di toko buku terdekat dan sebagian part di work ini sudah dihapus karena telah terbit mayor.
That Love Comes by kyeojina
kyeojina
  • WpView
    Reads 3,022
  • WpVote
    Votes 207
  • WpPart
    Parts 22
*** Kakak ku yang selalu memberikan perhatian lebih, tetapi tidak seperti perhatian lebih terhadap kakak adik, melainkan seperti pria dan wanita. Apa kah ini hanya timbul dibenakku, atau halusinasiku? Cerita ini mengandung beberapa teka-teki! Sad/happy ending? *** Penasaran? Baca!
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,368,533
  • WpVote
    Votes 1,665,651
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.