Sudah Difilmkan, 12 Juli 2018 💝 #1 Fiksi Remaja - 3 Januari 2016, 7 Februari 2016 "Raja marah?" meski seratus persen yakin dengan jawaban cowok itu, Raja, cewek itu tetap bertanya. Tetapi Raja tidak pernah menunjukkan amarahnya di depan cewek itu. Raja hanya mengulurkan tangannya dan berkata, "Ayo pulang, Ratu." Cewek itu, Ratu, menyambut uluran tangan Raja. © Hak Cipta Terlindungi, oleh wulanfadi, 2015

[COMPLETED] [33 Chapter + 2 Extra Chapter + Bonus Chapter] Seharusnya, ketika dua hati saling mencintai, mereka pasti akan sama-sama berjuang. Faktanya, sepasang sahabat--berbeda jenis kelamin, salah satu diantaranya atau mungkin keduanya memendam rasa yang lebih dari sekedar berteman. Ini adalah kisah tentang mereka yang belajar mengenai arti sebuah pengorbanan sesungguhnya, sesuatu yang pasti dilakukan ketika benar-benar mencintai seseorang. Ini adalah kisah tentang hati dan ketulusan mendalam, tentang rasa dengan segala kesakitannya, tak peduli bahkan jika sampai melukai hati sendiri. Tentang mereka yang terjebak dalam suatu lingkaran tak berujung, yang tak tahu bagaimana untuk memulai dan bagaimana bisa diakhiri. Juga tentang mereka berdua yang nyatanya memiliki perasaan rumit yang orang-orang sebut sebagai cinta. [CERITA INI MURNI HASIL KARYA AUTHOR SENDIRI. TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT] Copyright © by Ardya Sinta

Nama gue Pastelizzie. Aneh? Banget. Gue ga ngerti lagi kenapa Bokap-Nyokap gue namain gue itu. Mungkin mereka kelewat kreatif. Gue biasa dipanggil Lizzie. Tapi ada satu orang yang selalu manggil gue Pastel. Dan itu ngebuat gue sebel banget. Namanya Kafka. Salah satu cowok terpopuler disekolah. Ganteng, tajir, tapi super nyebelin. Sampe-sampe kalo gue lagi sama dia rasanya gue butuh Yodium lebih biar gak gondokan. Dan tiba-tiba aja, dia minta bantuan gue buat pura-pura jadi pacarnya.

SUDAH DITERBITKAN TERSEDIA DI TOKO BUKU Part lengkap "Mungkin bagimu sandiwara, tapi bagiku ini nyata."

(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^

"perjanjian sahabat! 1. kita adalah sahabat selamanya. 2. menjadi teman dalam suka duka. 3. selalu bersama gimanapun juga." ucap anak laki-laki berumur 5 tahun dengan lantang dihadapanku kala itu. tak lupa jari kelingkingnya diacungkan kepadaku, aku pun mengaitkan kelingkingku padanya. "saya Nadine Carolina Anjaya berjanji akan selalu bersama Ardinal Esahanda Pangestu untuk selama lama lamanya" senyum kita tersungging, menandakan 'deal' nya perjanjian kita malam itu.

"A friend is one that knows you as you are, understands where you have been, accepts what you have become, and still, gently allows you to grow." - William Shakespeare 4th story In bahasa 4.6.17

#27 in waiting 12-05-2018 #1 in special 31-05-2018 Aku selalu berharap, semoga kamu menyadari apa yang aku rasakan. Dan aku juga selalu berharap semoga penantianku menunggumu tidak sia-sia.

Bagi mereka yang sering bermain cinta mudah untuk mengenali bagaimana dan seperti apa itu cinta. Tapi bagi gadis 16 tahun seperti Arin yang bahkan belum pernah merasakan indahnya cinta monyet berpacaran; ini tidak mudah. Dia dihadapkan dengan dua cowok dengan berkepribadian sangat bertolak belakang. Rakha yang dingin, ketus, hemat bicara, dan penuh rahasia; mewakili sisi negatif. Reynando yang baik, ramah, pintar, dan ketua osis; mewakili sisi positif. Sisi mana yang sesungguhnya Arin cinta? *** Beberapa part di privat. Jadi follow dulu ya guys kalo mau baca. Thankss. Jangan lupa pencet bintang kalo udah baca :)

Dia memelukku. Untuk pertama kali aku merasakan kehangatan dari seseorang. Aku mengingat lagi, ternyata memang seperti ini rasanya dibela. Dia dingin sekali, tapi pelukannya hangat. Dia, orang pertama. Orang pertama yang mampu menyelamatkan aku dari ayahku sendiri. Ini bukan tentang aku, tapi tentang dia. Jadi jangan tanya namaku. Akan kuungkap seiring waktu.