Di Satu Sudut Ruang Itu (short story)
Lelaki itu datang setiap rabu malam. Perempuan itu tak tahu apa yang tertinggal di masa lalu pada diri lelaki itu.
Lelaki itu datang setiap rabu malam. Perempuan itu tak tahu apa yang tertinggal di masa lalu pada diri lelaki itu.
"Korupsi makin merajalela aja." "Yah, jelas. Namanya juga Indonesia, wajar kok." ** Ada sesuatu yang tengah hilang di negeri ini, sesuatu yang melebur dalam permainan waktu yang semakin menjadi-jadi. "Apa itu?" bisikmu. Semangat negeri ini; Indonesia. ©2017 by: Agnixy.
[1/1] Hai, aku Arumi. Pardedea Arumi Bunga. Siswa kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi tukang bersih-bersih di kereta. Unik, kan? [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
CERPEN Emang serem punya pacar super protektif. Tapi lebih serem lagi kalau lo tiba-tiba suka sama orang ketiga, dan pacar protektif lo itu tahu. [] ©2017 by nabilla azarine
Ketika mengharapkan sesuatu, merupakan hal yang salah. Namanya Kamal. Dan, dia ketuanya. # Daftar Panjang Wattys 2018 [31/8/18] # Daftar Pendek Wattys 2018 [14/9/18] # Pemenang Wattys 2018 - The Heartbreakers [05/10/18] [ Short Story ] Copyright © 2017 by Bia
Tahu kau hal apa yang paling tidak adil di dunia ini? Ya, itu dia. Tuhan menulis naskah komedi. Setiap orang adalah pemeran utama bagi dunianya sendiri: meronta, membuat orang lain tertawa. [KUMPULAN CERPEN] ©2017
[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] Kamu tanpa alas kaki, menelusuri ubin basah dengan genangan air. copyright © 2015 by just-anny
"Kau takkan meninggalkanku, kan?" Tak ada jawaban. Pertanyaannya menggema dalam ruangan.
Di masa depan, manusia bisa sepenuhnya menjalankan demokrasi langsung dengan bantuan mesin. Namun benarkah sistem ini dapat memberikan rasa keadilan bagi manusia? 🏆Pemenang Sayembara Cerpen Fiksi Ilmiah Vol. 2 Serana 42
[1/1] Bagiku, ucapan selamat malam adalah ucapan penghargaan untuk seseorang karena telah berhasil melewati harinya. Dan bagiku, ucapan selamat malam harus diucapkan sebelum pukul sembilan. Karena setelah pukul sembilan, aku seperti mayat berjalan. Dan karena hidupku, bisa dibilang, berakhir pada pukul sembilan.
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
[1/1] "Ayah, nanti kalau aku udah besar mau kerja di Jakarta ya." Ucap anak laki - laki sambil menderek mobil - mobilannya. Jakarta kota ke -10 dengan pencakar langit terbanyak di dunia. Gedung pencakar langit itu tampak megah. Menandakan kota no-1 ini adalah kota orang sukses. Namun jika kita mengintip di sudut kota...
Saat tabungannya habis, Pak Ade berusaha berpikiran positif: Tuhan itu Maha Adil. Ayam yang tidak bekerja saja bisa hidup dan tidak mati kelaparan, apalagi manusia. Namun benarkah begitu?
Kita tinggal di era ketika menikah muda menjadi sebuah tren. Kita menyaksikan foto-foto mesra suami-istri bertebaran di media sosial seolah berkata, "Kita udah halal, lho." Kita mendengar teman-teman kita berkata, "Capek, gue pengin nikah aja." Kita melihat banyak akun media sosial seringkali mengejek para jomlo. Bahk...
Ketika sebuah gelombang banjir raksasa mendadak menerpa seluruh Jakarta, murid-murid di sebuah SMA mendapati diri mereka terjebak -- tanpa suplai makanan, tanpa cara berhubungan dengan dunia luar, dan tanpa ada harapan akan bantuan.
Malam ini malam Jumat, malam yang lebih wangi dan lebih sunyi daripada malam-malam biasa. Malam dengan energi mistis yang begitu besar.
Seorang pria dirawat di sebuah rumah sakit setelah menjadi korban tabrak lari. Di rumah sakit itu, ia merasa ada seseorang yang membuntutinya. Ia berspekulasi bahwa orang tersebut adalah pengemudi mobil yang telah menabraknya yang mungkin memiliki maksud tertentu pada pria itu.
[ 1 p a r t ] Aku selalu bertanya pada malam. ❝Aku kangen mama. Kapan pulang?❞ °°° copyright ©2017 by thecassanova
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
[1/1] Sebelum dia mendorong papan biru yang sudah kuketuk empat kali, gadis bersuara angin itu menoleh. "Kau," mulainya, "mungkin akan terkejut melihat ini." Setelah itu, dia mendorong pintu. Dan, teori kau-mungkin-akan-terkejut bukan hanya sebuah perkiraan yang tak berdasar. Aku memang terkejut.
[1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.