Elle, gadis yang hidup sendirian karena orang tuanya meninggal akibat kecelakaan setahun lalu. Hari di mana Elle yang berusaha menghindari pembunuh berantai di dalam rumahnya, kini malah terpeleset dan menabrak meja kaca dalam keadaan mati lampu. "Selamat dari pembunuh berantai, malah mati terpeleset." Sial dan beruntung menjadi satu. Elle malah masuk ke raga figuran, seorang Queen Bee atau primadona wanita yang disegani seluruh murid sekolah. ⚠️ Bijaklah dalam membaca, jika tidak suka jangan meninggalkan komen negatif. ⚠️ (17+)

"Ehem." Deheman Arsen membuat Sesil menghentikan ucapannya, "Maaf kalau gue ganggu pembicaraan kalian, tapi gue cuma mau kenalan sama temen kalian yang cantik ini, boleh gak?" tanya Arsen dengan nada menggoda dan membuat seisi kantin menjadi ribut. Mereka ingin tahu siapa yang berhasil merebut perhatian seorang Arsen. "Gak." "Kok galak banget sih, nanti cepet tua loh tapi gak papa kok meskipun kamu tua aku tetap setia sama kamu," rayu Arsen dengan cengiran di wajahnya. "Maaf ya, gombalan lo gak berlaku buat gue." "Aku gak gombal kok itu asli dari lubuk hatiku yang paling dalam." "Gue-gak-peduli," ucap Sesil dengan penuh penekanan, lalu Sesil pergi meninggalkan kantin diikuti Mauren dan Sharen. "HEY, CANTIK GUE GAK BAKAL NYERAH, BUAT NAKLUKIN HATI LO." teriak Arsen . "Lucu." batin Arsen dan mengulum senyumnya dan membuat seisi kantin riuh dibuatnya. Kisah dua orang yang tak pernah merasakan cinta?