my stories
3 stories
Another Now by lost_written
lost_written
  • WpView
    Reads 5,968
  • WpVote
    Votes 197
  • WpPart
    Parts 36
Ini adalah kisah mengenai penantian dan jawaban. Perjalanan menuju kesempatan kedua dan hati yang rela memaafkan. Tentang Perempuan bermata sesejuk embun pagi yang tidak percaya cinta, dengan seorang anak lelaki yang berusaha melindunginya. Ini adalah sepintas kenangan yang disimpan rapi, kepolosan dan tawa yang dibalut mimpi. FIRST DRAFT - 2016 SALSHABRINA ALL RIGHT RESERVED
White Photographs by lost_written
lost_written
  • WpView
    Reads 10,777
  • WpVote
    Votes 578
  • WpPart
    Parts 33
Samuel dan Biandra adalah dua orang asing yang bertemu dalam ketidaksengajaan, di sebuah malam mendung pertengahan bulan november, dan di tengah kerumunan orang dalam ruang tunggu bandara. Keduanya terjebak dalam penantian yang terlalu lama. Sama-sama menunggu, sama-sama menghitung waktu. Mereka menanti hingga celah diantara keduanya merenggang, hingga salah satu membiarkan cinta merayap masuk. Mereka bertukar cerita lewat dua cangkir kopi panas yang mengepul. Tentang hidup, impian, serta kesamaan yang menjadi penghubung dalam percakapan mereka. Dua orang itu terus menerka, menemani, melengkapi. Sampai suatu saat kesadaran memenuhi benak masing-masing. Tentang apa sebenarnya yang mereka miliki bersama. COMPLETED - © 2015 Salshabrina All Right Reserved
Together with The Sundown by lost_written
lost_written
  • WpView
    Reads 12,096
  • WpVote
    Votes 453
  • WpPart
    Parts 35
"What if the past, is your only reason to survive?" Lima tahun berusaha menghapus masa lalu, Fran yakin cerita cintanya dengan Karin sudah berakhir. Perempuan itu sekarang hanyalah kenangan baginya, yang tersimpan rapi dalam sebuah fragmen memori. Yang menjadi bagian dari proses pendewasaannya. Bagi Fran, Karin adalah sebuah pelajaran yang membuatnya mengerti arti merelakan. Selama lima tahun itu juga, Fran meyakinkan diri bahwa akan ada bentuk cinta lain dalam hidupnya. Fran menata hati, tidak lagi menoleh ke belakang, dan melanjutkan hidup yang sempat terbengkalai. Tetapi dia tak pernah menyangka bahwa suatu saat takdir mempertemukannya kembali dengan Karin, cinta lamanya. Dia tak pernah percaya bahwa benang merah diantara mereka masih terjalin. Dan ceritanya bersama Karin, masih jauh dari akhir. Ketika Karin, penulis muda yang sukses, bertemu kembali dengan seseorang dari masa lalunya, dia tidak mengerti mengapa setelah sekian lama takdir baru mempersatukan mereka lagi. Karin masih mengingatnya, masih menganggapnya lelaki pertama yang membuat gadis itu jatuh cinta. Ketika mereka kembali bersua, Fran menawarkan rasa nyaman dan aman yang membuat Karin rindu. Keduanya seperti terperangkap dalam kenangan masa lalu, kembali menjadi dua anak sekolah dalam seragam abu-abu. Dalam kurun waktu singkat, mereka merasakan sesuatu yang tak asing. Apakah itu cinta yang kembali datang? Atau hanya perasaan rindu yang belum terobati? Dan ketika akhirnya mereka berhadapan satu sama lain, dengan masa lalu yang menjadi jembatan, apa mereka masih dikuasai perasaan itu? Cinta masa SMA yang menerobos masuk? Baik Karin maupun Fran, tak mengerti kemana jalur hidup membawanya. Tapi meski begitu, mereka tahu ada satu hal yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Waktu, Hanya waktu. EDITING PROCESS - © 2014 Salshabrina All Right Reserved