sebuah kisah cinta antara dua insan bergulir bersama sebuah tetesan air hujan. Ketika sang Pengagum hujan berubah menjadi Pembenci hujan. Ketika sebuah mimpi berubah menjadi sebuah nyata.

Kemana kamu yang dulu? Secepat itukah waktu membuatmu berubah menjadi orang lain yang tak kukenal? Disini, aku masih menunggumu, masih mengharapkanmu, namun sayang semua cerita telah usai. Vote and comment yaaa, maaf kalo ceritanya gaje bgt HEHEHE hope y'all like it💞

#31 in teenfiction [12 oktober 2017] #41 in teenfiction [24 september 2017] #45 in teenfiction [16 september 2017] #49 in teenfiction [10 september 2017] "Van gue mau nanya?" ucap Raisya. "Apa?" jawab Vano dengan acuh tak acuh. "Lu kenapa berubah semenjak gue deket sama Naufal? trus pas tadi pagi lu ngikutin gue sama Naufal pas waktu mau berangkat sekolah kan?" Tanya Raisya yang mulai kesal. Vano tak menjawab. "Jawab Van! lo bisu? atau lo cembu--" Ucap Raisya yang langsung terhenti karena mendengar jawaban Vano. "Iya sya! gua cemburu liat lo sama Naufal! gue tau sya kita berdua emang pernah janji bahwa dalam Persahabatan ini ga boleh sampe ada yang ngelibatin perasaan tapi sya, Hati gue udah terlanjur sayang sama lo!" Jawab Vano Dengan nada tinggi. Detik itu juga air mata langsung meluncur dari mata Raisya.

" Cinta itu dirasakan, bukan dipikirkan. Ia lebih butuh balasan, dari pada alasan " ~~ Haii sist, Mampir dulu yuk di cerita saya^-^ Yang suka bingung mau buat capt bisa copas dari sini:v

Sekedar caption ko mampir yu siapa tahu ada yang sama dengan apa yang dirasakan oleh kita.kalo ada yang sama dengan apa yang saat ini kamu rasakan Komen yahh😉😉 Jangan lupa FOLOW ME PLISS..

Hai hujan Kamu datang lagi Merintik berirama Hingga aku Tenggelam dalam larut waktu

yang menghabiskan masa mudaku: Sekolah, berkhayal, mencintai Ratih. [PERHATIAN] Terdapat kekerasan, kritik terhadap pemerintah maupun lingkungan, dan lain-lain. Pembaca diharap bijak menyikapi hal tersebut.

Hanya sepenggal kalimat perasaan sederhana...

Diam-diam jatuh cinta. Diam-diam patah hati. Diam-diam rindu. Diam-diam mengenang. Diam-diam tinggal dalam hati.

( LENGKAP ) TELAH TERBIT #29 dalam poetry ( 11/10/17 ) Kumpulan puisi cinta dan persahabatan. Di sini kamu juga bisa berbalas puisi dengan autor. Sebagian karya merupakan kolaborasi dua penyair. Sebagian yang lain adalah isi pikiran autor. Selamat membaca, Sebagian telah di unpublish,, bagi yang berkenan memesan buku puisi MENGEJA SENJA silakan hubungi penerbit Ellunarpublisher. Atau hubungi di 082324699949