yoghurtcimory_'s Reading List
5 stories
Perjalanan Untuk Melupakan | Haechan by majjourne
majjourne
  • WpView
    Reads 1,615
  • WpVote
    Votes 1,043
  • WpPart
    Parts 10
"Kamu itu cuman punya dua alur, Ay. Kalau gak berlanjut hidup, ya berhenti untuk mati. Dan itu semua, cuman Tuhan yang ada di balik kemudi yang tahu. Kalau Tuhan masih memberi kamu hidup, cukup menjadi manusia-Nya yang mengerti aturan Dia. Kalau Tuhan mengakhiri hidup kamu, artinya Dia lebih sayang sama kamu. Sama kaya dia yang pergi lebih dulu, Tuhan lebih sayang sama dia, Ay. Kamu cukup ikhlas untuk mengisyaratkan kepada Tuhan, kalau kamu patuh dan menerima aturannya." ©majjourne2021 tertulis pada bulan Juli.
MY BRIDE  x  JOHNNY ✅ by jaemin2000
jaemin2000
  • WpView
    Reads 630,263
  • WpVote
    Votes 34,473
  • WpPart
    Parts 36
⚠️🔞 "sayang, aku pengen deh nanti anak kita kayak haechan" "kan gemes nanti kalo anak kita talkaktive kayak haechan heheheh"-johnny suh :)
MARRIAGE CONTRACT x LEE JENO ✅ by jaemin2000
jaemin2000
  • WpView
    Reads 1,272,230
  • WpVote
    Votes 83,195
  • WpPart
    Parts 68
⚠️🔞
Boyfriend || Lee Haechan 21+ by mingyuell
mingyuell
  • WpView
    Reads 106,689
  • WpVote
    Votes 1,933
  • WpPart
    Parts 18
Sepasang kekasih yang hubungannya tidak mau di publish karena kepopuleran sang pacar (Slow update)
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,384,745
  • WpVote
    Votes 1,665,890
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.