A
5 stories
SCRIPTSHIT (TAMAT) by atressia
atressia
  • WpView
    Reads 2,372,090
  • WpVote
    Votes 88,992
  • WpPart
    Parts 15
Arkana Evildianto, dosen muda namun terkenal killer dan paling ditakuti mahasiswa. Warga kampus memanggilnya Pak Evil, karena memang nama itu lebih cocok dengan sifatnya. Kayana Andini, mahasiswi semester akhir yang bernasib tragis karena dosen pembimbing skripsinya adalah Pak Evil. "Pak, saya mau wisuda. Tapi saya seminar aja belum, tolonglah desain penelitian saya di ACC. Mama udah ngancam nih kalau saya nggak wisuda, saya bakal langsung dinikahkan dengan pria pilihan mama. Kalau saya gagal seminar bulan depan, saya mau dinikahkan sama aki-aki bangkotan. Masa bapak tega sih, Pak?! Kalau saya bisa seminar bulan depan, saya dinikahkannya sama pria yang namanya sama kayak bapak Arkana" keluh Kay sambil menatap dengan tatapan memelas tepat di manik Arka. "Ya udah saya ACC tapi nunggu pendaftaran sidang ditutup. Saya juga malas memberikan bimbingan double ke kamu" ucap Arkan yang membuat Kay kesal. 'Itu sih sama aja nyuruh gue ikut wisuda gelombang selanjutnya' omel Kay dalam hati. Kayana mengernyit bingung memahami maksud Arkan yang mengatakan bimbingan double. "Maksud bapak?" "Saya akan membimbing kamu dalam rumah tangga kita" Mata Kayana membulat sempurna mendengar ucapan Arkana. Jadi Arkan yang akan dijodohkan dengannya ternyata Arkana Evildianto?! Masa sih?! Cover dibuat dari aplikasi Canva. Jangan lupa FOLLOW atau Ikuti akun saya biar kalian nggak ketinggalan info update! (TUKANG PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!)
NOCEUR: LIGHTS by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 5,861,095
  • WpVote
    Votes 641,711
  • WpPart
    Parts 56
[Book One: Completed] (sebagian chapters diprivat untuk followers, follow untuk membaca) Ketika kamu tiba-tiba terlempar ke dalam sebuah dunia di mana kemampuan magis jadi nyata dan keabadian bukan hanya dongeng belaka, apa yang akan kamu lakukan? update mingguan setiap hari sabtu.
Mindtalk by Aninsane
Aninsane
  • WpView
    Reads 39,808
  • WpVote
    Votes 3,016
  • WpPart
    Parts 20
SEBUAH PEMIKIRAN FILOSOFI "There are more things in heaven and earth, Horatio, Than are dreamt of in your philosophy." - Hamlet (1.5.167-8) Orang paling bijak adalah orang yang mengakui bahwa dia tidak tahu. Bahwa kebenaran sejati selalu tersembunyi, dalam realita dan mimpi. Tapi aku ingin mengerti dunia. Mencari kebenaran dan segalanya. Kubiarkan pikiranku menyelami semesta. Bersama pikiran lain yang melakukan hal sama. So I let our mind, talk.
Invalidite [Completed] by Faradisme
Faradisme
  • WpView
    Reads 30,238,170
  • WpVote
    Votes 2,576,269
  • WpPart
    Parts 69
(Sudah diterbitkan - Tersedia di toko buku) #1 in Romance, 10 Januari 2018 Dewa Pradipta adalah 'dewa' dari segala keburukan. Sebut saja, berkelahi, mabuk-mabukan, dan mempermainkan wanita. Berbekal nama terpandang dan kekayaan yang mengikutinya, ia menjadi penguasa atas semua orang di Kampus milik Keluarga Pradipta. Tidak ada yang mampu mengendalikan Dewa, sampai di hari ia menabrak seorang wanita berpakaian kuno, Pelita Senja. The bridge of perfection. Sebuah ketidaksempurnaan yang mengejar cinta. (Beberapa part akan di hapus bertahap) ©copyright by Faradita 22 Mei 2017
Ikigai I-II by kadachune26
kadachune26
  • WpView
    Reads 2,614,910
  • WpVote
    Votes 40,186
  • WpPart
    Parts 9
Teenfiction 15+ ISI CERITA MASIH LENGKAP! "Don't, don't come alone to me by yourself. Just don't." - Dirga Dirga, adalah tipikal cowok yang melihat sesuatu dengan pemikiran logis dan tidak mau disusahkan, tapi di akhir masa SMA-nya dia memutuskan bermain-main dengan sesuatu yang tidak logis dan menyusahkan yang mana itu melawan prinsipnya. 'Sesuatu' itu adalah Prisa, pelupa, sering nyasar, dan keras kepala. Dia bukan apa-apa selain jenis cewek kebanyakan yang jatuh cinta tanpa perlawanan - hanya saja dalam kasusnya, dia itu lebih menyusahkan. Tapi, dari banyaknya hal yang Dirga lalui, satu-satunya yang membuat migrain, membuat Dirga kesusahan (lagi), membuat Dirga mengejar dan mencari, membuat Dirga 'tersihir' setiap saat; itu hanyalah Prisa. Sampai Dirga sadar bahwa ini bukan lagi tentang bermain-main. 𝐊. 𝐀 𝐃𝐀𝐂𝐇𝐔𝐍𝐄 𝐈𝐤𝐢𝐠𝐚𝐢 © 𝟐𝟎𝟏𝟕