Kisah Hanum yang.....

warning 18++ aku dh bagi warning ,jangan kata aku x warning ,untuk sapa yg byuntae ,ni aku bagi yg betul betul 18++ aku bagi byuntae gile nk mati

Pengetahuan Am

Warning! Terdapat adegan dewasa didalamnya. DIJAMIN ROMANTIS DAN SERU! VOTE DAN KOMEN! BEBERAPA BAGIAN DIPRIVATE. UNTUK MEMBACANYA SILAHKAN FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU. Pernahkah kamu berpikir untuk kembali ke masa lalu? Jika Tuhan mengizinkan kita untuk bisa kembali ke masa lalu, maka kesalahan sefatal apapun bisa kita perbaiki, dan tidak akan ada yang namanya penyesalan di dunia ini. Itulah yang dilakukan oleh Kevin Vindro, seorang pemuda berumur 26 tahun dia memutuskan untuk kembali ke masa lalu. Ada banyak hal yang sangat penting di dalam hidupnya yang harus dia ubah. Kevin kembali ke masa di mana dia berusia 17 tahun. Kevin sangat mencintai gadis bernama Mila Anasya yang lebih memilih kakaknya yang tak lain adalah saudara kembarnya sendiri, Gerry Rinostyan. Mila dan kakaknya akhirnya menikah. Itulah salah satu hal penting yang mendasari Kevin kembali ke masa lalu. Kevin ingin berusaha merubah masa lalu hingga akhirnya masa depan pernikahan kakaknya dengan Mila tidak pernah terjadi. Di masa lalu, Kevin berusaha agar Mila bisa mencintainya dan memaksa agar gadis itu menjadi kekasihnya. Cara apapun dia tempuh agar gadis itu hanya akan selalu menjadi miliknya. Kevin berusaha mati-matian agar Mila tidak pernah bertemu dengan kakaknya di masa lalu. Namun, rencananya tentu saja tidak berjalan semulus dengan apa yang dia harapkan. Rencananya mulai tercium oleh Dark Organization . Hingga ancaman terbesarnya adalah, bagaimana jika kejadian di masa depan dan masa lalu melebur jadi satuis dan saling bertabrakan? Apa yang ditakutkan Kevin semuanya benar terjadi. Hal itu ditandai dengan Mila yang tiba-tiba positif hamil dan mengandung anak Kakaknya. A pakah Kevin akan menyerah untuk mendapatkan Mila? Baca kisah selengkapnya di cerita ini. jangan lupa vote dan komen. DIJAMIN ROMANTIS DAN SERU! Ditunggu vote dan comment nya :D

Dhiya Nur Syafinaz...Seorang gadis comel yang mempunyai pelbagai perwatakan.Dalam keluarga dialah yang paling manja.Tetapi apabila bersama gengnya watak manjanya bertukar menjadi gila-gila.Menyakat orang dialah raja. Tengku Faliq Dika...Seorang pemuda yang sempoi dan tidak banyak kerenah.Prinsip bercinta selepas kahwin dipegang dengan kuat walaupun ramai yang cuba mengambil hatinya.Namun hempehh!Hati beku bhaii Pertemuan antara mereka telah menimbulkan rasa aneh dalam diri Faliq.Perasaan aneh yang dirasainya itu membuatkan Faliq ingin memiliki Dhiya.Mampukah Faliq memiliki cinta Dhiya?Adakah Dhiya merasai apa yang dirasai Faliq?Dapatkah Faliq membahagiakan Dhiya? Dalam mengekalkan kebahagian rumah tangga mereka Faliq dan Dhiya masing-masing mempunyai strategi tersendiri.Godaan menjadi pilihan untuk memikat kekasih halalnya itu.. *Try baca dulu..kalau x best korang boleh kecam sis.. HighRanking -#10inRomance (14/10/17) -#5inRomance (19/10/17) -#3inRomance (28/10/17)

Delaila...

Short story untuk malam pertama Get ready

Pagi Jumaat lepas aku terima panggilan dari ayah, meminta aku pulang segera, mak sakit. Aku terus menerpa balik dengan motor berbekalkan sedikit buku dan nota2 kuliahku. Memang sejak kebelakangan ini aku merasa bersalah terhadap emak dan ayah, jarang benar aku menjenguk mereka, walaupun dihari Raya Haji yang baru lalu. Walaupun kami bercuti seminggu untuk ulangkaji, memang tiada niatku untuk tinggal dirumah. Lebih aman dan tenteram jika aku duduk dikampus. Kini tinggal beberapa hari saja lagi untuk aku menghadapi kertas pertamaku. Memang mak sakit, tapi cuma demam biasa saja. Hari tu aku yang ambil alih tugas Ani menjaga mak, memimpinnya kebilik air, menyudu makanannya walaupun pada awalnya dia kata masih berupaya untuk makan sendiri. Sehari aku tidak keluar rumah. Bila Ani balik dari sekolah petang tu baru aku menyandar diri diruang depan, menonton tv. "Abang tak pegi ke jumpe kawan2 abang? Deme tau abang balik." Ani bersuara sambil duduk dekatku. "Takpe le Ani, abang lebih rase seronok duduk camni." "Bang, kak Ida tak balik sini dah. Pak Teh tak bagi dier balik lepas ari deme nikah tu." Mata aku berair kembali, bibirku terketar2, hatiku masih tersentuh lagi bila mendengar nama itu. Aku tidak beralih, menumpu ke tv. Mungkin Ani dapat mendengar seduku, dia bangun dan duduk mengadap aku.