Air mata telah bertahta dalam keseharian, luka dan kecewa pun telah terasa hambar karena begitu seringnya menyapa. Hingga iman dan takwa berjabat tangan untuk menggenggam sabar, agar syukur selalu rindu bersemayam dalam dada. Ya, itulah butiran mutiara yang selalu mengisi ruang kalbu para pecinta nahwu-shorof itu. Mereka mengarungi benua kehidupan dengan pondasi yang begitu kokoh, hingga gempa dahsyat pun tidak kuasa untuk merobohkannya. Lalu, bagaimana kesaksian semesta terhadap hati mereka yang senntiasa beridhofat dengan sang Maha kasih? Selengkapnya, mari kita kupas kisah menakjubkan itu di dalam setiap part cerita Nahwu Shorof Cinta ini. *** Terima kasih sudah mampir & membaca cerita ini🙏 Jangan lupa difollow & divote juga yaaa😉🤗 Salam manis : 😻Syifa Garfield😽

Ahmad Fauzan Al-Farizi Lelaki sholeh yang merupakan dosen muda di sebuah perguruan swasta di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Selain berprofesi menjadi dosen di usia muda, Fauzan juga merupakan pemuda yang hafal dan tahu isi kandungan Al-Qur'an. Iqlima Azzahra Gadis cantik, cerita cinta dari masa lalu Fauzan. Iqlima ini sosok gadis yang sering dijahili Fauzan ketika SMP. Namun ketika masa SMA tiba, mereka berdua harus di pisahkan. Fauzan harus belajar di Kota Solo, sedangkan Iqlima harus belajar di Kota Bandung. Siti Aisyah Adik Fauzan. Sahabat Julia. Julia Salsabila Gadis cantik yang menyukai dan mengagumi Fauzan sejak masa SMP. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Tampan, pintar, sholeh, hafal Qur'an pula. julukan itu melekat pada diri Fauzan. Bagaimana tidak, pemuda ini sudah hafal Al-Qur'an plus tafsirnya sejak usia remaja. Di balik kesuksesannya dalam menghafal Qur'an, ada segelumit konflik yang harus di hadapinya. Berawal dari perpisahannya dengan Iqlima. Gadis cantik yang dicintainya sejak masa-masa SMP. Meski pada akhirnya mereka berdua harus di pisahkan oleh jarak demi masa depan. Ada juga Julia, gadis cantik yang naksir kepada Fauzan sejak masa SMP. Gadis itu sudah lama memendam rasanya ke pemuda itu. Meskipun Fauzan selalu cuek kepada dirinya. Selain cinta, Fauzan harus dihadapi oleh tuntutan dari keluarganya untuk melanjutkan perjuangan Abahnya untuk mendakwahkan islam melalui pondok pesantren. Cinta, pendidikan, karir dan perjuangan hidup di bungkus menjadi satu dalam cerita ini. copyright by Najiulloh An-Nur Join fanbase An-Nur Media di Instagram ya @annurmedia_