Lebih baik jadi dirimu sendiri. ©anyanunim 2019

Adhinatha Laksana Bahuwirya, bukan orang biasa, tapi bukan juga Iron Man. Hanya cerita bagaimana kehidupan Nana setelah kematian Ibunya karena bunuh diri oleh haters, bukan artis apalagi idol kpop, hanya manusia makhluk Tuhan dan makhluk sosial. "Nana mau kayak Ama aja" Nana kecil. "Jangan jadi kayak Ama, Adhinatha!!" Nana 17 yo. "Kalau Papa izin menikah lagi, kamu marah nggak?" "Tolong jangan, kamu bisa betulan sakit, tolong" "Gue sadar diri kali, emang gue siapa? ckck, mending juga cari rumput disawah" "Kalau lo nglakuin itu, maka Laksa punya gue, se.la.ma.nya!!" Orang bilang, surga dibawah telapak kaki Ibu, maka Nana ingin meraih surga tersebut dengan mengikuti apa yang Ibunya lakukan, termasuk kedalam dunia yang bisa disebut 'Dunia Jahanam' bagi Nana. Sangat kejam hingga dirinya nyaris mengikuti jejak sang Ibu. _________________________________________________ [√] Laksana By : GwenXylona Publish tanggal 2 Maret 2021

[END. BUKAN BXB!!!] Pernah dengar mitos tentang capung? Orang Jawa bilang, jika ada capung masuk ke rumahmu, harus segera dikeluarkan karena membawa kesialan. Namun itu hanyalah mitos belaka. Sakania tak akan pernah mempercayai mitos begituan. Lagi pula, serangga dengan mata mencekung keluar itu tak salah apa-apa, bagaimana bisa dihakimi sebagai terdakwa kasus kesialan. Setelah dua malam terakhir--beberapa capung masuk melalui lubang udara yang ada di kamarnya. Menyerang pencahayaan secara agresif dan membuatnya sebal. Dan sore itu berubah menjadi kelabu kala seorang teman mengabarinya berita duka. Mahendra berpulang. Bukan lagi sekedar mitos, beberapa capung yang mengitari pencahayaan di kamarnya itu, benar-benar membawa sial. Copyright ©, 2021 doysanctuary

(Diterbitkan dalam 'INTERLUDE') Pengantar surat itu mendapat sebuah surat di malam Natal. Im Hyunsik tahu betul tulisan tangan siapa yang tertoreh di atas kertas putih polos yang dipegangnya. Namun sayang, di malam yang seharusnya bertabur kebahagiaan, tangisnya justru meleleh. Di lain sisi, Jung Ilhoon mendapatkan kembali alamat sahabat kecilnya di Gwangjin-gu setelah 15 tahun terpisah. Dari balik meja kantor yang bersisian dengan jeruji besi, ia mulai bercerita: bahwa dirinya tengah jatuh cinta.

(Diterbitkan dalam 'INTERLUDE') Indonesia 🏃 English [IND] Lee Changsub, pemuda yang duduk di kursi roda itu, mimpinya menjadi atlet skateboard sudah berakhir. Ia tidak punya alasan untuk bertahan dengan hidupnya yang selalu bergantung pada orang lain. Satu-satunya cara untuk melampiaskan depresinya adalah melukai diri. Sementara itu, Lee Minhyuk kembali ke kotanya untuk mengais kembali kenangan yang sudah ia lukai. Ia punya alasan mengapa harus kembali: perasaan bersalah itu... [ENG] Lee changsub, the young man sitting in wheelchair, the dream be athletes skateboard has ended. He has no reason to survive with his life always rely on other people. The only way to wreak depression is hurt yourself. Meanwhile, Lee minhyuk back to the city to scavenge back memories that he has hurt. He has the reason why must back: feeling guilty... Main cast: Lee Changsub, Lee Minhyuk Pendukung: EK, PN, HS, etc

Tentang Harsa yang selalu menunjukkan senyumnya, namun selalu menyembunyikan kesedihannya. "Bunda, berapa banyak air mata yang harus aku keluarkan di dunia ini?"

Katanya, menunggu adalah perihal kesabaran dan waktu. Menunggu adalah tentang bagaimana sejatinya kita menginginkan sesuatu. Seperti mereka yang menunggu seorang ibu. Menanti sepasang hasta indah itu agar dapat memberikan peluk. "Karena setiap rintik hujan adalah tanda dari banyaknya rindu yang tak berujung temu." Jung Jaehyun ft Lee Haechan, 2020 [Brothership] Note : Sudah end, tetapi saya publish ulang. Ada perbaikan dan secepat mungkin saya selesaikan.

✨ _________________________________ Haechan | Yangyang | Jisung _________________________________ Cerita tentang kita yang tak sempurna ✨ Saling menggenggam satu sama lain, Saling berangkulan untuk menghadapi tantangan, Tak peduli berapa juta detik waktu yang telah terbuang sia-sia, Selama nafas masih berhembus kita masih bisa merubah masa depan, Mulai dari sekarang, Tak ada kata terlambat, Walaupun kemarin sudah kita lewati dengan penuh air mata yang berlinang. -Authornyaraden- ✨✨✨ "Bang Rama bilang aku akan sembuh, tapi sekarang malah semakin parah ... " -Aksara Fahri, 22 tahun. ✨✨✨ "Tujuan dan harapanku banyak, maka dari itu biarkan aku meraihnya sejenak. Tolong jangan terus merepotkan orang-orang terdekat, ya! Ananta itu kuat, Ayah bilang Ananta hebat ..." -Ananta Abimanyu, 22 tahun. ✨✨✨ "Lendra bisa bertahan sampai lulus SMA gak, Kak?" -Nalendra Mahawira, 17 tahun. ✨✨✨ Budaya follow sebelum membaca masih berlaku gak, sih? [Dibuat dadakan pada tgl 07 September 2021] 😅 [Selesai diketik pada tgl 27 Maret 2022] [Follow untuk Info update] [Brothership] [Friendship] [Leukimia] [Akan di unpub untuk revisi] Tanda ✔ artinya sudah revisi