cinta dari gusku
"bak telur tahu merah separu kurangi kurangi lagi." Dengan ramahnya dia melayani santri putri yang hendak mengambil jatah makan paginya. senyum indah yg tersungging dibibirnya, dan tatapan yang menyenankan hati dari mata beloknya, bulu mata yang cukup melentik, hidung yang mancung dan alis yang tebal membuat wajahny...