My Stories
4 cerita
Potongan Adegan oleh _AiRi18
Potongan Adegan
_AiRi18
  • Membaca 3,074
  • Suara 19
  • Bagian 13
AiRi Presents.. Hanya Kumpulan Potongan Adegan Yang 'Sayang' Kalau diBuang Begitu Saja.. Semacam Drabble? Mungkin Bisa diSebut Begitu.. . . . Warn! Cerita Ini Hanyalah Fiktif Belaka, Apabila Ada Kesamaan Watak Tokoh, Alur Atau Setting Cerita, Itu Hanya Kebetulan Semata Dan Tidak ada Unsur Kesengajaan. . . Happy Reading.. Enjoy My Story..
Sai Fanfiction oleh _AiRi18
Sai Fanfiction
_AiRi18
  • Membaca 2,614
  • Suara 214
  • Bagian 24
AiRi Presents.. Cerita Hampir Sama Dengan Sebuah Drama Korea Yang Pernah Viral (?), Tapi Nggak Juga Sihh.. Alur.nya Banyak Sekali Yang Barubah.. Warn! Mainstreame, Typo (maybe), All genre (maybe), nonBaku. . Cerita Ini Hanyalah Fiktif Belaka, Apabila Ada Kesamaan Watak Tokoh, Alur Atau Setting Cerita, Itu Hanyalah Kebetulan Semata Dan Tidak Ada Unsur Kesengajaan. . .Happy Reading.. .Enjoy My Story..
Dreams [One Shoot] oleh _AiRi18
Dreams [One Shoot]
_AiRi18
  • Membaca 70
  • Suara 10
  • Bagian 5
Kisah atau Cerita yang berasal dari Alam Bawah Sadar, entah itu apa.. Tapi yang jelas, hanyalah Bunga Tidur semata. Not Real but Real (?). . Kisah atau Cerita yang sudah banyak mengalami penambahan kata-kata dari bentuk Not Real but Real (?) guna memperindah Kisah atau Cerita itu sendiri. . Ini hanyalah Fiktif yang dilebih-lebihkan (?). . Kumpulan dari Kisah atau Cerita OneShoot.
Unhappy Ending (a Sai Fanfiction) oleh _AiRi18
Unhappy Ending (a Sai Fanfiction)
_AiRi18
  • Membaca 8,003
  • Suara 611
  • Bagian 54
Kehidupannya sebagai salah satu dari si Kembar Uchiha yang bergelimangan kemewahan dan juga memiliki wajah yang tampan serta otak jenius diatas rata-rata, menjadikannya populer di sekolahnya, mendapatkan perhatian lebih dari anak-anak perempuan penggemarnya.Tapi, apakah kehidupannya di Kediaman Uchiha seperti yang dibayangkan banyak orang? Penuh kebahagiaan akibat dari kemewahan itu? /"sebenarnya apa yang telah terjadi?"/"kenapa harus aku lagi?"/"maafkan nii-san"/"uchiha memang rumit"/ . . . . . . .