[Chapter Completed] {Spiritual x Teenfiction} Awalnya, Zahraa berpikir kalau kehidupan barunya selama di SMA akan menimbulkan kesan yang paling tak terlupakan semasa hidupnya. Pendidikan yang berjalan sesuai harapan. Pergaulan yang baik. Juga terjauhi dari segala masalah. Namun semenjak kejadian berturut-turut yang terjadi secara tak sengaja tersebut membuat Zahraa harus kelipungan menghadapi permasalahannya. Sosok Reza yang dikenal dengan segala keburukannya di SMA Nusantara tersebut pun menjadi pelengkap masa putih abu-abu Zahraa yang berjuta rasa. Hingga ketika salah satu hati mengerti perasaan milik lawan jenisnya, membuat dunia mereka yang semula jauh berbeda serasa seperti diputar balikkan. Membuat keduanya terlibat dalam serangkaian peristiwa tak terduga, mampukah mereka menghadapinya bersama? Sementara prinsip di antara keduanya amatlah jauh berbeda. Ikuti kisahnya hingga akhir agar kamu mengetahuinya, kgarena kisah ini akan jadi kisah cinta yang terbilang biasa namun penuh makna. #14 dalam feelings ©2018 by @matapelangi Cover kece by @Vaniandona

(CERITA TAMAT) •Rank #01 - pernikahan [07-07-19] •Rank #1 - Spiritual [22-01-20] "Abi akan menjodohkan kamu dengan Anak teman Abi" Deg... Faizha langsung bangkit dari tempat tidurnya, di tegakkannya badanya. Mata Faizha menatap lekat mata Ahmad Abinya mencari kebohongan di sana atas ucapan Abinya. Ternyata tidak ada, Abinya tergas dalam ucapanya dan pandangannya. "Apa...!!! Faizha nggak mau bi" Faizha mulai sadar dengan apa yang di ucapkan Ahmad itu tidak main-main. "Mau tidak mau, suka tidak suka, ini sudah menjadi keputusan abi titik..!" Ucap Ahmad tegas. Monggo di baca :) Cerita ini murni hasil karya penulis, jika ada kesamaan tokoh, latar, atau kejadian cerita, itu karna ketidak sengajaan. Ini hasil dari ide penulis..

Kisah seorang gadis yang menyukai seseorang. Namun, gadis tersebut hanya diam. Dia percaya mencintai seseorang diam-diam adalah cara terbaik. Akankah cintanya terbalas? _________________________________________________________ Ingin rasanya aku seperti yang lain untuk pacaran. Ya, P-A-C-A-R-A-N kata yang sering di dengar, sering di ucapkan dan sering di lakukan. Tapi aku tidak berani. Aku tidak berani melakukan hal itu. Aku merasa itu hal yang tidak baik. Bahkan, di agama Islam pun di larang. Untuk mengagumimu dari jauh pun sebenarnya aku merasa takut. Takut itu berlebihan. Maafkan aku yang telah mengagumimu dan mencintaimu dari jauh. ________________________________________________________ 3 Oktober 2018 5 Juni 2019