Jade leong
42 stories
Pengemis Dan Anak Langit by EdwardC76
EdwardC76
  • WpView
    Reads 78,279
  • WpVote
    Votes 1,496
  • WpPart
    Parts 32
Ini kisah mengenai dua orang anak kecil yang terbawa arus perjalanan menjadi pendekar dimasa kekuatan dan keahlian bertarung masih menjadi yang utama didunia.
Harimau Kemala Putih (Khu Lung) by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 18,915
  • WpVote
    Votes 260
  • WpPart
    Parts 10
Cerita diawali dengan hari pernikahan Tio Bu Ki. Hari yang sebenarnya merupakan hari baik harus berakhir dengan kesedihan bagi Tio Bu Ki karena ternyata pada hari itu pula ayahnya Tio Kian ditemukan mati tanpa kepala di ruang kerjanya. Hidup Tio Bu Ki harus berubah total karena tragedi ini. Masa depan indah yang sudah dipelupuk mata hancur berantakan. Tio Bu Ki harus kembali berkelana untuk menemukan pembunuh ayahnya, yang di kemudian hari diketahui ternyata adalah orang dekat ayahnya sendiri yaitu Tongcu ketiga Tay Hong Tong Sangkoan Jin. Bu Ki sadar kemampuannya masih jauh dari cukup untuk menghadapi Sangkoan Jin, apalagi ternyata Sangkoan Jin telah bersekutu dengan musuh Tay Hong Tong yaitu perkumpulan Pek Lek Tong dan keluarga Tong dari Sechuan. Sebelum pergi meninggalkan Tay Hong Tong, Bu Ki diberikan sebuah patung harimau kecil terbuat dari batu kemala putih dari Tongcu pertama Tay Hong Tong Sugong Siau Hong, dengan pesan sebelum membunuh Sangkoan Jin dia harus menyerahkan patung harimau kemala putih itu ke Sangkoan Jin. Dengan rasa bingung Bu Ki menyanggupi pesan itu. Dengan tekad kuat dan kecerdasan otaknya Bu Ki berhasil belajar ilmu pedang dari tempat si Mayat Hidup Te Cong, walau dengan pengorbanan harus berpisah dengan calon istrinya Wi Hong Nio dan adiknya Tio Cian Cian. Bagaimana upaya Bu Ki untuk masuk ke Benteng Tong dan menghancurkannya ?
Legenda Golok Halilintar - Lan Li by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 133,386
  • WpVote
    Votes 2,369
  • WpPart
    Parts 33
Halilintar memecah di langit yang berwarna kelam abu-abu dan menghantam bumi! Getaran bunyi halilintar yang mengelegar-gelegar dahsyat bergentayangan di celah-celah lembah gunung lama sekali hilangnya. Kilatan cahaya yang datangnya hanya sekilas, menerangi tiga macam barang yang membuat orang miris, di atas bukit tunggal yang menyerupai kepala botak dewa Lohan. Golok panjang yang putus, pedang yang patah, busur panah yang cacad. Golok panjang yang putus, hanya menyisakan bagian kira-kira dua cun dari ujung goloknya, tetapi di atas puncak menusuk tanah batu yang kerasnya bagaikan emas dan besi di atas, ekor pitanya berwarna merah darah mencolok berkibar di terpa angin, gagang golok tersebut berbeda dengan yang lain, besarnya sama dengan jari tangan anak-anak, kelihatan terbuat dari bahan yang empuk, sekarang berdiri dengan tegak.
Pedang Naga Kemala - ASKPH by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 305,696
  • WpVote
    Votes 5,286
  • WpPart
    Parts 197
Cerita Pedang Naga Kemala mengisahkan tentang asal - usul Ong Siu Coan yang kelak akan menjadi pemimpin Pemberontakan Taipeng pada tahun 1850 - 1864. Pedang Naga Kemala (Giok Liong Kiam) adalah pusaka Perkumpulan Thian Te Pai (Perkumpulan Langit dan Bumi) yang menjadi lambang tanda kuasa Bulim Bengcu (Ketua Dunia Persilatan). Pedang tersebut terbuat dari Batu Kemala Hijau yang berukir naga yang amat indah. Ternyata di dalam gagang Pedang Naga Kemala terdapat rahasia tempat penyimpanan benda- benda pusaka. Terjadi pergolakan di dunia persilatan untuk memperebutkan pedang sakti tersebut. Apakah Ong Siu Coan mampu memperoleh pedang tersebut dan mengungkap rahasia yang tersembunyi di balik pedang tersebut?
Rahasia Kunci Wasiat (Wo Lung Shen) by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 67,726
  • WpVote
    Votes 732
  • WpPart
    Parts 10
Seorang nyonya muda yang dalam keadaan kritis di temukan oleh sepasang suami istri di sebuah perahu di danau Tiang Pek Auw di pinggiran dusun Tan Kwee Cung. Nyonya muda tersebut dibawa kerumah oleh sepasang suami istri tersebut yang ternyata adalah bekas Pejabat Tinggi Kerajaan yang mengasingkan diri. Demi membalas jasa atas pertolongan yang diberikan nyonya muda itu yang bernama Im Kauw menjadi pelayan di keluarga tersebut sekaligus mengajarkan sastra sekaligus dasar tenaga Sim Hoat (tenaga dalam) kepada anak mereka yang masih kecil. Siauw Ling adalah nama anak kecil itu yang kondisi tubuhnya yang sangat lemah bahkan ternyata menderita suatu penyakit aneh sehingga umurnya diperkirakan tidak akan mencapai umur 20 tahun. Sungguh tak pernah disangka kedatangan nyonya muda yang bernama Im Kauw di dalam keluarga tersebut ternyata akan mengubah seluruh kehidupan selanjutnya dari bocah cilik lemah dan berpenyakit aneh tersebut. Dunia persilatan geger dikarenakan anak kunci Istana Terlarang yang ternyata terakhir kali terdengar dipegang oleh Im Kauw, sang nyonya yang ditemukan hampir mati di telaga Tiang Pek Auw. Apakah yang terjadi dengan nasib Siauw Ling yang dikejar-kejar oleh banyak tokoh persilatan dikarenakan masalah Cing Kong Ci Yau (Anak Kunci Istana Terlarang) sampai-sampai beberapa tokoh-tokoh sakti dari golongan putih dan hitam yang sudah lama tidak kedengaran kabarnya bermunculan kembali?
Legenda Kematian - Gu Long by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 152,975
  • WpVote
    Votes 2,498
  • WpPart
    Parts 33
Ratusan tahun lalu di dunia persilatan muncul seseorang tokoh sakti tanpa tanding yang tak terkalahkan. Tokoh sakti tersebut memporak-porandakan Shao Lin, Wu Dang, Tian Zhang, Gai Bang dan perkumpulan maupun partai - partai besar lainnya, juga membunuh tujuh tokoh jahat terhebat. Dalam waktu sepuluh tahun itu, dia telah melakukan banyak hal yang menggemparkan dunia persilatan, dia memandang remeh pesilat tangguh yang ada di dunia persilatan, semua tempat terlarang diterobosnya. Persoalan yang paling menakutkan di dunia ini adalah rasa sepi, walaupun dia adalah orang yang tidak terkalahkan, dan setiap orang menganggap kalau dia bahagia tapi sebenarnya di dalam hatinya dia sangat kesepian, tidak mempunyai teman, bahkan lawan untuk bertarungpun tidak ada. Walaupun dia tidak terkalahkan, tapi dia tetap seorang manusia, bisa tua, juga bisa mati, dia tahu sebelum kematian menjemputnya, dia harus mencari seorang murid untuk mewariskan semua ilmu silatnya, tapi persyaratan yang diajukannya sangat berat, tidak ada seorangpun yang sanggup memenuhi syarat ini, karena itu dia memutuskan untuk menuliskan rahasia ilmu silatnya. Dia menuliskannya pada delapan belas lembar kertas lalu menyelipkannya di delapan belas keping uang logam (Ru Yi Qing Qian) yang dibuat sekecil-kecilnya, dalam delapan belas lembar kertas ini tertulis jurus: pedang, pisau, tombak, jari, kepalan tangan, senjata rahasia, ilmu meringankan tubuh, dan ilmu tenaga dalam, semuanya berjumlah delapan belas. Kemelut perebutan delapan belas keping uang logam inilah yang membawa Guan Ning, seorang pelajar dari keluarga kaya yang hanya memiliki kemampuan silat pas-pasan terjerumus dalam misteri yang melanda dunia persilatan.
Maling Budiman Berpedang Perak (Gin Kiam Gi To) - ASKPH by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 13,543
  • WpVote
    Votes 217
  • WpPart
    Parts 6
Siok Lan teringat dan wajahnya berseri. Ia tidak merasa malu lagi setelah mendengar Tan Hong bicara kepadanya. Ia lalu mengangkat muka memandang kepada ayahnya dan Ong Kai dan berkata, "Ayah, sebelum aku menyatakan pesan keluarga Lai, terlebih dulu hendak kuceritakan tentang sepak terjang gagah perkasa dari Ongsuheng yang menolong seorang gadis bernama Lai siocia!" Kemudian dengan singkat Siok Lan menceritakan peristiwa penculikan Lai Hwa Eng dan bagaimana dengan gagah Ong Kai menolong gadis itu. "Dan sebelum kami bertiga meninggalkan rumah keluarga Lai, aku mendapat tugas untuk menjadi perantara dan menjodohkan Lai Hwa Eng dengan Ong suheng!" Muka Ong Kai yang sudah hitam itu menjadi makin hitam ketika darah menyerbu naik ke mukanya. Ia pandang sumoinya dengan mata terbuka lebar, setengah tidak percaya dan setengah marah. Akan tetapi Siok Lan tidak memperdulikannya, lalu berkata selanjutnya, "Dan Lai Wangwe suami isteri minta supaya hal ini kumintakan perkenan dari ayah sebagai guru dan wali Ong suheng." Lo Cin Ki tertawa geli. "Aah, kalian anak-anak muda ini memang aneh! Bagaimana menurut pandanganmu, Lanji? Apakah Hwa Eng itu seorang gadis baik?"
Pendekar Sejati : Golok Kelembutan (Wen Rui An) by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 62,559
  • WpVote
    Votes 1,416
  • WpPart
    Parts 64
Cerita ini merupakan bagian dari seri Pendekar Sejati, dalam cerita ini mengisahkan bagaimana pengalaman Ong Siau-sik (pedang tanpa perasaan), Pek Jau-hui dan Un-ji berkelana dalam dunia persilatan. Ong Siau Sik, seorang yang sensitif dan penuh perasaan. Gemar berteman tanpa pernah membedakan mana kaya mana miskin.Ahli waris dari Thian Gi Kisu (pedang keji), bermodal sebilah pedang bergagang bengkok setengah lingkaran bulan, pedang sakti wan liu kiam. Pek Jau Hui, berwatak angkuh lagi jumawa, jikalau turun tangan selalu telengas dan tidak membiarkan musuhnya tetap hidup. Asal usul perguruan tidak jelas, senjata tak menentu. Ilmu silat andalannya menggunakan jari. Ong Siau Sik dan Pek Jau Hui, 2 orang dengan watak yang sangat bertolak belakang dipertemukan oleh takdir dengan So Bong Seng, bertiga terikat oleh simpul yang dinamakan "saudara", terseret arus perebutan kekuasaan di kotaraja antara perkumpulan Kim hong si yu lau dengan perkumpulan Lak hun poan tong.
Serial Pendekar Mabuk "Suto Sinting" - Suryadi by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 277,343
  • WpVote
    Votes 2,729
  • WpPart
    Parts 34
Pendekar Mabuk adalah seorang pemuda tanpa pusar yang merupakan murid dari 2 orang tokoh teratas di dalam dunia persilatan saat itu. Kedua tokoh yang merupakan guru dari Suto Sinting (Pendekar Mabuk) tersebut adalah "Ki Sabhawana (Gila Tuak) & Nawang Tresni (Bidadari Jalang)". Suto segera bertanya, "Bibi, apakah aku tadi habis tertidur?" tanyanya kepada Bidadari Jalang. Perempuan itu hanya mengangguk dengan senyum ceria. "Ya, kau lelah dan tidur cukup lama." Gila Tuak berkata kepada Suto, sambil tersenyum-senyum dan mengusap-usap kepala Suto yang ditumbuhi rambut hitam yang cukup lebat. "Sekarang sudah waktunya kau mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pendekar tanpa tanding, Suto." "Pendekar tanpa tanding?" Suto berkerut dahi. "Jangan tanpa tanding, ah! Nanti aku tidak punya lawan. Lantas, untuk apa aku jadi pendekar kalau tidak punya tandingannya?" Gila Tuak dan Bidadari Jalang terkekeh geli mendengar kebodohan yang polos dari anak itu. Maka, Bidadari Jalang pun berkata, "Bagaimana kalau kau menjadi pendekar cinta saja?" "Husy! Jangan bicara seperti itu pada anak kecil, Nawang!" sentak Gila Tuak. Tetapi pada saat itu ternyata Suto menyahut, "Aku mau. Aku mau jadi pendekar cinta, Bi. Aku mau...!" "Hei, kenapa kau mau?!" sentak Gila Tuak lagi. "Biar kekasihku banyak, hi hi hi...!" Suto tertawa cekikikan dengan malu. Bidadari Jalang pun tertawa geli, sedangkan Gila Tuak bersungut-sungut dalam gerutunya, "Dasar bocah sinting!" Gila Tuak dan Bidadari Jalang, dua tokoh sakti di rimba persilatan yang namanya cukup menggetarkan jiwa setiap orang itu kini siap mengembleng Suto. Selamat mengikuti ........
Wisang Geni : pendekar tanpa tanding by BangBeS
BangBeS
  • WpView
    Reads 15,088
  • WpVote
    Votes 156
  • WpPart
    Parts 4
Karya : John Halmahera 23 tahun yang lalu, Wisang Geni kecil lolos dari pembunuhan. Pembunuhan yang meminta korban kedua orang tuanya, dan kehancuran perguruan silat Lemah Tulis. Setelah dewasa dan cukup tangguh, mulailah Wisang Geni mencari satu per satu musuh yang menghancurkan perguruan Lemah Tulis yang membunuh kedua orang tuanya. Dalam pengelanaannya, Wisang Geni mendapat berbagai penemuan dan pengalaman aneh, yang membuat dirinya semakin Sakti, dan bertemu dengan wanita-wanita yang kelak menjadi istri-istrinya. Tidak semua petualangannya berjalan mulus, beberapa kali Wisang Geni hampir kehilangan nyawanya, kisah cintanya pun berliku, karena salah satu wanita yang dicintainya adalah bibi gurunya. Bahkan dalam suatu kejadian Wisang Geni kehilangan nyawa istrinya.