IsnainiIbiz
- Reads 54,516
- Votes 6,215
- Parts 18
Selalu ada banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran seorang Gemintang Kanessa Adhitama.
Apa? Mengapa? Lalu, bagaimana?Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar dalam benaknya seakan seperti milyaran bintang yang mengelilingi pusat galaksi.
Namun, tidak dengan laki-laki itu.
Dalam kepala seorang Ravindra Gibran, dia tak perlu dipusingkan dengan hal-hal semacam;
Apa yang menyebabkan air sabun terasa lebih basah dibanding dengan air?
Mengapa gelembung sabun terlihat warna-warni ketika terkena cahaya matahari?
Bagaimana bisa gelembung itu selalu berbentuk bulat, meskipun alat pencetaknya tidak bulat?
Seiring gelembung-gelembung air sabun yang beterbangan di udara, laki-laki itu terus mendentingkan tawa.
Kontras dengan dirinya yang hanya bergeming menatap dalam kebisuan.