[COMPLETED] REMAKE STORY FROM MY FIRST STORY Apakah Tuhan membenci Renjun? Cahaya sudah hilang, Semangat hidupnya meredup. Lalu kemudian Tuhan menitipkan Malaikat kecil ke hidupnya yang kemudian menghadirkan Malaikat lainnya. Apakah Renjun harus merasa senang? Harus menyebut apa Renjun pada Malaikat nya? Anugrah? Jaewin special part on "Intermezzo" chapter 16 😘 BxB Mpreg [Sub] Huang Renjun [Dom] Lee Jeno Pict : Pinterest Please jangan Salah lapak! ⚠️

Terjebak dalam satu ruang dalam ikatan suci. Menjadi sebuah jaminan untuk sebuah cinta. Pengorbanan demi sebuah senyum. Bumi dan Rama, dalam keterpakasaan. Masa membuat keduanya terbiasa Dalam hubungan tanpa kejelasan yang pasti. "Tinggal satu tahun lagi dan aku akan melepasmu." Rama

[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.

Ketika aku terus mengejar cintanya dia semakin menjauh dariku, namun ketika aku melepaskannya dan memilih untuk mundur lantas berbalik arah mengejar cinta yang sesungguhnya, yaitu cinta kepada yang Sang Maha Pencipta, dia datang kepadaku menawarkan cinta yang sedari dulu kunanti kedatangannya. Mungkinkah pada akhirnya aku akan mendapatkan cintanya dikala kematian berada di ujung waktu penantianku... Dibawah cahaya senja di pantai Gili Trawangan aku menyandarkan kepalaku di bahunya... Linangan air mata membasahi pipiku. Kak Arkhan sungguh aku mencintaimu.

[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA TULISAN SASTRA Bulan juni datang lagi. Padahal sisa-sisa juni tahun lalu belum sepenuhnya selesai. Beberapa sedih dan sesal masih tertinggal dan membekas dengan baik. Tapi setiap kali Nana mendongak dan menatap langit yang biru, ia selalu merasa, "Aku pikir setelah dia pergi, dunia akan runtuh. Tapi ternyata langit masih tinggi, burung masih terbang dan waktu masih berlalu." Tahun depan, bulan juni pasti akan datang lagi. Dan sebelum bulan itu datang lagi, Nana berharap, dia bisa menyelesaikan segala hal yang belum selesai. ©tenderlova, 2021 | Narasi, 2021