CaelMortis
- Reads 1,351
- Votes 156
- Parts 17
Pernahkah... kalian ingin mengakhiri hidup karena sebuah luka di hati?
Elisia mengakhiri hidupnya... di tebing batu kapur itu.
sebuah keputusan bodoh yang dia ambil di penghujung hidupnya.
Rahmat, mukjizat, dan takdir yang di lampaui manusia.
Bunuh diri..
Menyianyiakan kesempatan sempit di dunia..
Pernahkah terpikir kehidupan seperti apa setelahnya?
Setelah berjalan gontai, terpuruk, terlantar tanpa tujuan di alam sana, sebuah bukti adanya rahmat dan mukjizat akhirnya datang padanya. Malaikat pembawa rahmat itu datang dengan senyum dan mengantarkan dia kembali ke dunia.
12 hari, itulah tenggang waktu kehidupan kedua-nya.
Bukan kembali ke tubuhnya, melainkan Elisia menempati raga sahabatnya untuk menjalani kehidupanya yang ke-dua.
Walau hanya sebuah kata perpisahan... bisakah tersampaikan?
Hanya sebuah kata sederhana untuknya...
"Selamat tinggal"