diahark_'s Reading List
4 stories
About Santri by Arifsetyanto
Arifsetyanto
  • WpView
    Reads 4,723
  • WpVote
    Votes 263
  • WpPart
    Parts 23
"apa apaan ini! kamu fikir ini tempat fashion show?ganti pakaian kamu!" Kinanti berkeliling memeriksa para santri baru yang belum mengerti tentang aturan pesantren.sebagai keamanan asrama putri ini adalah tanggung jawab yang besar untuknya,apa lagi sang Ketua Asrama belum kembali ke pesantren karna harus mewakili pesantren untuk mengikuti Musyawarah Nasional Kepesantrenan. "hal yang perlu diperhatikan...... tidak boleh memakai celana! tidak boleh memakai pasmina! tidak boleh memakai gamis! tidak boleh memakai baju setengah lengan! tidak boleh memakai rok yang kurang dari mata kaki! Dan wajib memakai Daleman jilbab dan leging panjang!! bisa dipahami!!!" "siap bisa...."
Cahaya Santri (UPDATE sambil REVISI) by syubaidahonlline
syubaidahonlline
  • WpView
    Reads 11,416
  • WpVote
    Votes 570
  • WpPart
    Parts 12
(UPDATE sambil REVISI) CERITA RELIGI (JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE) SEMUA BUTUH PERJUANGAN. See you .bayangkan seorang anak nakal, keras kepala harus berhadapan dengan dunia santun. nekat! ya semua sudah direncanakanya sejak awal masuk. namanya Najibah Kamila Jihan. perempuan cantik berparas angun, dari tampilan yang tertutup semua orang bisa menilai sholeha, taat, penurut. namun lain dengan keluarganya yang menilai jihan seorang yang keras kepala, nakal, atau mungkin bodoh. karna kelakuanya sendiri ia harus terjebak dalam masalah hidupnya. pondok pesantern tempat yang sangat dibenci jihan.
Bukan Santri Biasa by AanKhunaefiGrafis
AanKhunaefiGrafis
  • WpView
    Reads 20,182
  • WpVote
    Votes 436
  • WpPart
    Parts 19
Novel ini menceritakan kisah persahabatan tiga orang pemuda. Mereka hidup di lingkungan Pondok Pesantren. Makan, tidur, nyuci pakaian, bahkan mandi pun mereka selalu bersama. Tuker - tukeran celana dalam sudah menjadi hal yang biasa. Selama tiga tahun Bahrul, Irfan dan Aan menjalin hubungan persahabatan. Susah, senang dan bahagia mereka jalani bersama. Pernah suatu saat mereka ditangkap polisi karena dituduh menjadi pengedar narkoba. Padahal, sebenarnya mereka hanya di jebak oleh orang tak dikenal. Seluruh santri di Pondok terkejut mendengar berita ini. Mereka sempat ditahan di penjara selama dua hari. Beruntung pelaku yang sesungguhnya sudah ketangkap. Akhirnya mereka bisa bebas kembali. Persahabatan mereka sempat retak dalam beberapa tahun. Saat itu, Aan masih bingung menentukan masa depan pernikahanya. Ketika dalam keadaan bingung, Bahrul dan Irfan sengaja menghindar. Mereka berdua tidak ingin memcampuri urusan pribadinya. Akhirnya Aan menikah dengan gadis penghafal Al Qur'an. Namanya Anisa, anaknya Kiai Romli. Setelah menikah mereka berdua mengabdi menjadi seorang guru di Pondok Pesantren Al Ishlah. Selama menjadi guru di Pondok. Ustadz Aan selalu menanamkan pendidikan karakter kepada seluruh santrinya. Suasana haru ketika Kiai Fadhol wafat. Semua santri merasa kehilangan denganya. Beliau adalah sosok Kiai yang kharismatik. Suatu ketika Ustadz Aan bermimpi dengan Almarhum Kiai Fadhol. Beliau memberikan sebuah tongkat kayu. Tongkat kayu inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Pondok Pesantren Kiai Fadhol. Pondok ini dibangun dengan biaya seadanya. Bahrul dan Irfan sudah sukses menjadi pengusaha besar. Mendengar kabar rencana pembangunan Pondok Pesantren. Mereka berdua langsung menyumbang dana ratusan juta rupiah. Banyak santri dari luar daerah yang mondok disini. Prestasi demi prestasi sudah kami raih. Mulai dari lomba cerdas cermat sampai lomba membaca kitab kuning.
Gus Vs Ning by Anisaharum03
Anisaharum03
  • WpView
    Reads 2,457,858
  • WpVote
    Votes 155,444
  • WpPart
    Parts 85
#1 in Pesantren. [22-03-2020] #1 in kesederhanaan[28-12-2019] #1 in Ponpes. [28-12-2019] #1 in Pondok. [29-05-2020] #1 in Ning. [24-07-2020] #2 in santriwati. [28-12-2019] --- Seorang putri kiai dari pesantren besar di Jawa Timur memendam keinginan sederhana: menjadi santri biasa. Ia ingin menjalani hari-harinya tanpa embel-embel "Ning" yang membuat jarak, ingin dikenal bukan karena garis keturunan, tapi karena dirinya sendiri. Maka, ia pun memutuskan untuk menimba ilmu di pesantren lain, jauh dari bayang-bayang keluarganya. Namun, takdir mempertemukannya dengan sosok yang tak terduga-seorang gus tampan, putra dari kiai di pesantren barunya. Laki-laki itu rupawan, cerdas, namun juga keras kepala dan menyebalkan di matanya. Setiap pertemuan selalu saja memantik perdebatan kecil, membuat hari-hari sang Ning penuh warna dan emosi. Akankah hati mereka yang saling bertolak belakang perlahan menemukan jalan untuk saling memahami? Mampukah Gus yang menyebalkan itu luluh pada pesona sang putri kiai yang anggun, cerdas, dan penuh semangat? Temukan jawabannya dalam kisah yang penuh kehangatan, tawa, dan diam-diam... doa. Selamat membaca✨ --- WARNING!!! PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN AKAN DITINDAKLANJUTI, SILAKAN HUBUNGI AUTHOR VIA INSTAGRAM ATAU WATTPAD JIKA MENGETAHUI HAL SERUPA LAGI, TERIMAKASIH ☺️☺️☺️ From:Author:D