user38258418's Reading List
3 stories
Sebelum Berpisah by nonamerahmudaa
nonamerahmudaa
  • WpView
    Reads 13,723,510
  • WpVote
    Votes 779,016
  • WpPart
    Parts 56
Pisah ranjang, tidak mencampuri urusan satu sama lain dan bercerai saat menemukan waktu yang tepat. Itu adalah syarat yang diajukan oleh Agnita kepada Sankara sebelum pernikahan mereka berlangsung. Bertingkah selayaknya pasangan suami istri selama tiga bulan kedepan. Dan itu adalah syarat yang diajukan oleh Sankara kepada Agnita saat wanita itu menginginkan tanda tangan Sankara di atas kertas gugatan cerainya. Satu ranjang, tanpa batasan dan tanpa aturan, Sankara yang tadinya begitu tak acuh kini justru malah berubah total, mengacaukan segala agenda dalam hidup Agnita. *** Sebelum Berpisah Rating Usia : [18+] Copyright © 2023 oleh nonamerahmudaa ⚠️ mature, harsh words, unstable marriage, imperfect character, mental issues, family issues, traumas, politic.
REVANO [END] |SEGERA TERBIT| by ShintiaMonica4
ShintiaMonica4
  • WpView
    Reads 4,778,805
  • WpVote
    Votes 289,181
  • WpPart
    Parts 63
Follow sebelum membaca Revano Gentama Aflastar, seorang pemuda tampan nan kejam, dan pada suatu hari hatinya yang biasanya keras tiba-tiba mencintai gadis cantik bernama Gebyta Putri Andara. Jika biasanya orang melakukan hal yang baik dengan hati lemah lembut untuk mendapatkan pujaan hatinya, maka berbeda denganya yang tak mau bersikap lembut. Segala cara ia halalkan untuk mendapatkan gadis yang telah ia klaim sebagai miliknya, tak perduli sekalipun tindakannya termasuk perbuatan kriminal. Geby harus jatuh ke dalam dekapannya! Apapun caranya. Gebyta Putri Andara, gadis yang harus terikat hubungan dengan Revan untuk menyelamatkan sahabatnya. Ia begitu tertekan dengan sifat kasar dan posesif Revan. Bersentuhan dengan abangnya sendiri saja tidak boleh. *** Bugh! Bugh! Bugh! Zidan, Kenzo, dan Farel memukul tubuh Zein dengan bergantian, sedangkan Zein tak bisa melawan karna tubuhnya yang telah babak belur. "Udah!" teriak Geby, ia tak tega melihat sahabatnya seperti itu. Ia berusaha melepas pelukan Revan, tapi hal itu tak berhasil ia lakukan, pelukan itu terlalu kuat. Tubuhnya melemas, tangisnya semakin kencang membuat Revan meringis. Cempreng! Geby berusaha membalikkan tubuhnya menghadap Revan yang tengah tersenyum puas. Berhasil, ia berhasil menghadap tubuh Revan dengan susah payah. "Lo maunya apa sih?!" teriak Geby, ia memukul dada bidang Revan, seolah lupa kalo tadi ia sangat takut dengan Revan. Revan mengalihkan perhatiannya kepada Geby, tak lama ia kembali melihat Zein yang tengah dihajar oleh sahabatnya. Geby menghembuskan nafas gusar, ia membingkai lembut wajah Revan hingga membuat Revan kembali menatapnya. "Kamu maunya apa? Revan maunya apa?" tanya Geby lembut, ia sudah menyerah sekarang, Revan benar-benar manusia berhati iblis. "Aku maunya nggak banyak, aku cuma mau kamu jadi pacar aku." Revan tersenyum smirk, membuat Geby menatap tak percaya. *** 5 Mei 2020 Revisi setelah TAMAT ® Shintia Monica 2020
Possessive and Psycho Boyfriend [REPOST] by ShintiaMonica4
ShintiaMonica4
  • WpView
    Reads 2,874,938
  • WpVote
    Votes 237,504
  • WpPart
    Parts 62
Follow sebelum membaca "Keluarlah, Sayang! Percuma kau bersembunyi, aku akan menemukanmu!" Febri menendang meja tempat persembunyian Vani dengan kuat hingga membuat meja itu jatuh memporak porandakan hati Vani yang bergemuruh. "Ketemu juga." Vani menjerit kesakitan kala Febri mencengkram bahunya dengan kuat. Rasanya bahu itu hampir copot. Ia memberontak tapi tak mampu membuat cengkraman Febri mengendur. "Mau kabur ke mana lagi? Kamu nggak bakal bisa kabur, because you're mine, Baby ...." Air mata Vani tumpah, ingin menjerit meminta bantuan tapi mulutnya terasa terkunci begitu rapat melihat tatapan mematikan dari Febri. "Sakit, Feb. Lepasin! Ini sakit ...." Gadis itu merintih dengan tangis kian menderas. "Oh, ternyata cengkramanku ini menyakiti gadisku yang bandel. Baiklah karena aku menyayangimu aku akan melepasnya, tapi pilih dulu hadiahmu, Sayang! Pisau atau silet?" Rasanya Vani ingin mati saja. Pilihan yang laki-laki itu berikan tidak ada baiknya. Keduanya sama-sama begitu menyakitkan. Vani tak tahu harus memilih yang mana. "Feb ... aku mohon, aku minta maaf." "Aku terima maafmu, tapi jawab dulu. Kamu mau hadiah menggunakan pisau atau silet?" Published 3 September 2020 - 14 April 2021 Part masih lengkap