Warning! Ini sequel dari Love Is My Life, disarankan baca Love Is My Life dulu sebelum ini, agar kalian paham. "Hancur sudah mimpi gue untuk menikah sekali seumur hidup, janda muda gue" -Rania- "Aku, masih ingin memiliki dirimu," -Aldi- "Saya akan merubah hidupmu, dan statusmu itu" -Arland- Kini kisahnya sudah berganti, ia akan memulai kisah baru lagi dan meninggalkan kisah cintanya yang telah pergi meski karena terpaksa. Hidupnya, masih dipenuhi cinta akan masalalu, karena dia Rania merasakan adanya cinta dalam hidup. Dan kerena dia juga Rania merasakan adanya luka dalam cinta. Namun kembali lagi hidup cintanya masih bergulat dengan masalalu. Akankah ia mampu untuk mengakhiri hatinya? Atu bahkan ia lanjutkan lagi cintanya yang dulu? Entahlah, ini akan jadi kisah hidup dalam cinta yang berangan. Haruskah ia pergi? Dan kembali mencari cinta dalam hidupnya yang baru? Oh tidak bukankah ia sudah pernah berkata bahwa menikah itu hanya sekali dalam hidupnya, oh tidak lalu bagaimana sekarang? Haruskah ia benar benar pergi dari cintanya yang semu itu? Sepertinya...

Rania Kusuma Widjaya, gadis yang berumur 15 tahun baru saja memulai masa remajanya. Anak dari seorang Kusuma Widjaya, gadis yang cantik. Dia membutuhkan cinta, kebutuhan psikologis yang selama hidupnya belum terpenuhi. Setiap individu di dunia pastilah membutuhkan cinta dalam hidupnya, dan Rania adalah salah satu dari milyaran individu di dunia itu. Tentunya sesuai dengan porsi masing-masing agar kebutuhan cinta tersebut terpenuhi. Penyatuan aksara di dalam cerita ini versi Rania. Takaran kepenuhan cinta dalam hidup pun versi Rania sendiri. Bukan orang lain.