aurigaeri
- Reads 473
- Votes 52
- Parts 13
-Tentang pelaut yang mencari arah pulang-
Pada akhirnya, cinta seringkali bukan tentang dua keinginan yang dipertemukan dalam hubungan romantisme seperti sebuah kisah yang berakhir bahagia. Cinta seringkali hanya perkara di mana aku melewati hari-hari dengan membayangkan kamu ada di sampingku. Menggenggam tanganmu, mendengar keluh kesahmu tentang kehidupan yang kautiti sejengkal demi sejengkal tanpa aku.
Pada akhirnya, kita tak apa tak jadi nyata. Karena yang penting dalam cerita ini adalah bagaimana kisahmu berakhir dengan dia. Dalam sebuah cerita romansa, bukankah akhir dari tokoh utama adalah bersama dengan seseorang yang mereka cinta? Figuran sepertiku tak sepatutnya mendamba akhir lebih dari sekedar merelakan.
Pada akhirnya, aku tahu, bila memilikimu adalah semu. Kau tak nyata selain dalam mimpiku. Kau hanya serangkaian imajinasi yang kususun lalu kupaksa untuk terwujud meski sekedar anomali. Pada akhirnya, konstelasiku tak cukup mampu menjadi navigasi yang akan memandumu pulang padaku. Atau, selama ini rumahmu bukanlah aku. Dan pada akhirnya, tidak ada jaminan dua insan yang sudah terbiasa bersama akan saling jatuh cinta.