"Terkadang, sesuatu yang kita pikir kita inginkan, ternyata bukanlah hal yang benar-benar kita inginkan. Berhentilah memikirkan hal yang hanya perlu dirasakan." - Author "Ini tujuan gue. Ini yang gue mau. Selama ini, sejauh ini, karena gue yakin ini yang gue cari. Tapi kenapa, rasanya ada yang salah?" - Kang Seulgi to herself "Kamu yakin itu tujuan kamu? Fine, aku antar kamu kesana." - Song Minho to Kang Seulgi "Sepeda yang bisa terbang itu gak ada, Gi. Itu cuma khayalan kita waktu kecil." - Kim Jongin to Kang Seulgi "Kamu inget dulu kamu pernah bilang, aku ini tuan putri dan kamu pengawalnya? Kamu bilang pengawal harus selalu disisi tuan putri untuk menjaga tuan putri." - Lee Seoyoon to Song Minho "Bokap gue dulu pernah bilang, jangan pernah takut kalah. Karena ketakutan itu sendiri adalah kekalahan yang mutlak." - Kang Seungyoon to Song Minho "Hidup gak boleh rakus, Gi. Lu harus milih. Menjalani masa lalu, atau memulai cerita baru. Mana yang lebih berat diantara keduanya, cuma lu yang tau." - Son Wendy to Kang Seulgi

"Tapi, Gi, menurut gue you look better when you're naked" Ucapan Sehun yang membuat bola mata Seulgi hampir keluar dari tempatnya. "SEHUN! LO NGOMONG MESUM SEKALI LAGI GUE-" "Lo apain? Peluk? Cium? Whut else?" Hah sepertinya Sehun juga memiliki hobi baru dihitung dari malam ini, yaitu menggoda Seulgi. [AU] Some chapters are privated. Follow and add the story:) -170203 Souwokorr #89 in short story 170411

[DITERBITKAN DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU] Saat dunia sudah diambil alih oleh para vampire. Mereka mengancam, menculik, menyiksa, bahkan membunuh manusia-manusia yang menentang mereka. Tapi saat semuanya terdengar buruk, ada hal yang lebih buruk lagi saat itu. Saat sang pemimpin juga harus menemukan perempuan yang bisa melahirkan keturunan tak terkalahkan. #1 in Seulgi #6 in BTS #24 in EXO

Dimasa lalu, Kang Seulgi hanyalah gadis polos nan lugu yang penuh akan ambisi dan mimpi. Jiwanya berapi - api dengan semangat masa mudanya yang tidak masuk akal. Lalu, dunia mempermainkannya dengan menarik paksa Seulgi kedalam lingkaran yang seharusnya tidak perlu Seulgi tahu. Tentang ayahnya yang seorang anggota parlemen, dengan seorang CEO berdarah dingin yang menghancurkan seluruh dunianya. Kepergian sang kekasih, Byun Baekhyun, semakin membuat Seulgi hancur. Ditengah kesakitannya, ibunya mendorong Seulgi jatuh kedalam pusaran dosa dan maksiat. Disanalah dia bertemu Oh Sehun. Pemuda yang awalnya Seulgi kira sebagai pahlawannya. Tapi bagaimana jika, pemuda itu malah lebih menghancurkan Seulgi?. Dan kembalinya Byun Baekhyun semakin merumitkan simpul kisah mereka. Membuka rahasia, dan menghancurkan semua pemainnya. Pada akhirnya, sebuah permainan tetaplah sebuah permainan. Akan selalu ada game over yang menjadi ujung kisah ini. *mengandung implisit scene* Cover by @dey256

Kang Seulgi mencintai Oh Sehun seperti malam, dipenuhi oleh diam. Seulgi tidak mau menjadi bintang ; karena ia tidak mau menjadi salah satu diantara seribu. Seulgi tidak mau Sehun menjadi bulan untuknya ; karena bulan selalu berubah-ubah. Ia hanya ingin Sehun dan dirinya menjadi angin ; berhembus dengan mulus tanpa menghiraukan segalanya yang tidak akan pernah terduga. Tapi ia rasa semua itu kebalikannya. Sehun membuatnya seperti bintang, yang menjadikan salah satu diantara yang lain. Sehun juga seperti bulan yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahkan Sehun dan dirinya tidak akan pernah menjadi angin; karena mereka selalu kehilangan arah sepanjang waktu.

Kalian memiliki kenalan seorang fujoshi? Atau fudanshi? Bila kalian seorang namja dan kalian memilikinya ... maka berhati-hatilah! Park Chanyeol harus menghadapi hidup yang rumit berkat Kang Seulgi, adik dari sahabatnya. Ia-yang membiarkan Seulgi tinggal bersamanya karena beberapa alasan-harus rela menahan diri dari emosi siang dan malam karena kelakuan gadis itu. Seulgi bertingkah seenaknya, mengira ia gay dengan sahabatnya, membuat fanfiction tentangnya, mengacaukan cinta pertamanya, berfangirling dengan kakeknya dan membuatnya terbiasa dengan kehadiran gadis itu di hidupnya. "Kau memang tipeku Oppa, sayangnya kau itu gay." ~Kang Seulgi~ "Kang Seulgi, apa aku harus memperkosamu atau semacamnya agar kau percaya aku normal?" ~Park Chanyeol~