Kisah seorang muslimah yang tidak ingin berpacaran. Namun ia juga tidak ingin ditanya kapan nikah. Karena ia sudah memantapkan diri untuk nikah di tahun depan. Baginya,nikah merupakan amanah bagi Allah dan ia harus memantapkan diri. Walaupun ia tidak pernah merasakan namanya PACARAN,tapi ia ingin melakukan perkenalan lewat ta'aruf walau hanya memakan waktu yang singkat

cerita kedua ku serelah TLM. seorang gadis yang sangat benci dengan seorang tentara karena baginya tentara memanfaatkan profesinya untuk menaklukan wanita tapi betapa kecewanya dia dengan kedua orang tuanya yang malah menjodohkan dia dengan seorang tentara angkatan darat. mau tau kelanjutannya silahkan di baca☺

"Selamat siang, mbak. Bisa tunjukkan surat- suratnya?" Dasar polisi sialan! Nggak tahu apa, aku tuh lagi buru- buru buat ketemu dosen pembimbing skripsiku? "Sebentar Pak, ini!"aku menunjukkan STNK dan SIM-ku kehadapannya. Dikira aku kids jaman now kali yang nggak ada SIM, tapi cuma modal STNK atas nama orang lain? "Maaf mbak, anda tetap saya tilang-" "Kenapa saya tetap ditilang, Pak? Itu surat- suratnya udah lengkap. Apa perlu saya menunjukkan BPKB motor saya?" "Bukan BPKB yang saya ingin lihat, tapi mana surat nikah antara kita berdua?" BUJUG GILE! --- *Sebagian cerita berdasarkan pengalaman penulis ketika ditilang polisi, dengan sedikit tambahan bumbu- bumbu imajinasi. Wwkwk *10 Part Terakhir = PRIVATE!!!

Awalnya hidup gua itu selalu merasa senang dan bahagia bila gua selalu berada di antara keluarga dan sahabat-sahabat gua, tapi itu sebelum gua bertemu sama seorang yang kerjanya itu di sekolah bolos, membangkang guru, berkelahi, dan membuly. Semenjak bertemu dengannya hidupgua berubah 180° yang tadinya hidup gua selalu aman dan tentram menjadi tidak aman dan terbebani.

Hanya karena kejadian satu malam hidup gue berubah drastis. Gue emang kehilangan hal berharga tapi gue nggak mau hidup gue yang berharga hilang juga.

"Kamu aja yang jadi istri saya mau ga?" -pcy Guru killer ngelamar lo? di kelas aja nyeremin apa lagi tinggal satu rumah Note: Receh abis -.- ga baku :' dijamin bikin ena :v nc tida ya? :v

ini cerita tentang percintaan dua sejoli yang muncul setelah mereka menikah. pernikahan mereka ini tejadi bukan karena kehendak mereka sendiri2,melainkan atas dasar perjodohan ya benar, dilihat dari judulnya ini adalah cerita seorang murid dan guru yang akhirnya saling mencintai. ini cerita aku terinspirasi dari kisah nyata lho.. mau tau keseruannya ayo baca,disini ada konflik dan sedikit ilmu yang bisa diserap positifnya lho.. #spiritual #teenfiction #romance #remaja #baper

Aku yang masih kelas 2 SMA akan di jodohkan oleh kedua orang tua ku? ah tidak, ini zaman udah lewat dari siti nurbaya, kenapa masih ada perjodohan?

MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN TEMPAT KARENA INI HANYALAH CERITA FIKSI CERITA INI REAL DARI IMAJINASI PENULIS. DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT DAN MENCOPY CERITA INI *** Diterbitkan oleh Glorious Publisher. Ketika Amanda sudah berada di masa akhir sekolah, di mana langkahnya menuju cita-cita semakin dekat, ia justru dijodohkan dengan laki-laki yang tidak ia kenal. Amanda dan Bima terjebak dalam pernikahan yang tidak diinginkan. Namun, siapa sangka jika Bima telah menaruh hati pada Amanda sejak pertama kali bertemu dengan gadis yang kini menjadi istrinya. Copyright© 2018 by Debhora Alya Valentina

Nama : Alynsa Andharesta Melodi Umur : 17 Tahun Kelas : XII IPA 2 Status : Menikah Mendesah berat, Alyn meremas-remas kertas di tangannya. Bagaimana bisa setelah dipaksa menikah di umur yang baru 17 tahun, kini ia diharuskan tinggal satu rumah dengan suaminya? Bahkan Alyn enggan menyebut cowok 'itu' sebagai 'suami'. Masih mending jika suaminya itu Ardian, murid baru dengan sejuta sifat baik dan senyum menawan. Lah ini, Aldre! Musuh bebuyutan Alyn sejak hari pertama masuk SMA. Cowok dengan sejuta sifat buruk dan senyum bak setan. Rasanya Alyn ingin makan tissue saja! *** [Oktober 2016] [Revisi 06 Oktober 2018]