Kali pertama aku bertemu dengannya, dia adalah gadis kecil yang menyeret nyeret tiang infus dirumah sakit. Perawat dan dokter adalah teman temannya. Cairan infus adalah makanannya. Tapi dia selalu tampak riang, mata bulatnya selalu berbinar, senyumnya selalu menggemaskan. Aku tidak tau apa yang terjadi padanya. Kini dia tumbuh menjadi gadis yang cantik. Tapi kini matanya tak lagi berbinar. Ia tumbuh menjadi gadis yang sinis dan tak takut akan kematian. Begitupun aku masih sangat mencintainya. Tapi dia pantas membenciku, karena berkat aku, dia melalui tahun tahun yang menyedihkan terpenjara di rumah sakit itu. #will be updated every 10pm ;)