Hidup Gesna berubah. Dia yang biasanya petakilan dan tertawa membahana, mendadak galak dan jutek kalau ketemu Adit. Pasalnya cowok yang diam-diam menyeramkan itu juga aneh, berubah jadi receh dan sok akrab ke Gesna. Keanehan lainnya adalah Guntur, sahabat terdekat Gesna yang biasanya bersama seperti sepasang sendok garpu, mendadak menjauh dan asing. Kalau segala sesuatu berawal dari kebetulan dan ada yang bilang kebetulan adalah takdir yang diam-diam direncanakan semesta. Sebenarnya, takdir seperti apa yang sedang Gesna jalani? *** Jangan kaukira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad. - Kahlil Gibran. *** Cerita ini cukup rumit. Hentikan tanganmu jika tidak ingin berpikir dan sulit. *** Original created by. Nadyasiaulia - Indonesia This story published on Wattpad. If you're reading this story on another platform, your device is at risk of contracting a virus. If you want read original story and safe from computer viruses, please go to: https://my.w.tt/SIjKdQVn2U

=============================== Gadis yang aslinya cantik, kini tengah menyamar menjadi wujud buruk rupa. Kenapa? Karena dia ingin menemukan sosok cowok yang menerima dirinya dengan apa adanya, tidak memandang dari segi fisik, maupun harta. Karena apa? Gadis cantik itu telah kecewa dimasa lalu nya. Dia telah merasakan apa yang namanya di khianati oleh cinta yang dirasakan. ================================ Apakah gadis itu bisa menemukan cinta sejatinya? Atau sebaliknya dia malah kecewa kembali? Simak ceritanya aja ya.. ig : @dinihrmwt

Highest rank : 3 in teenfiction (11 Mei 2018) •Keylan Zanuar Nugraha Cowok dingin tanpa perasaan. Paling anti jika barangnya disentuh oleh siapapun apalagi dirusak. Ia kira hidupnya akan hitam putih semenjak masalah itu terjadi. Namun, dengan datangnya Dara dalam hidupnya membuat hari cowok itu lebih berwarna. •Dara Cahya Fanany Cewek yang mendapat beasiswa di SMA Garuda, sekolah berstandar internasional. Ia harap masuk ke dalam sekolah itu tanpa masalah agar segera lulus dengan baik. Namun dia salah. Pada hari pertamanya saja ia sudah membuat masalah besar, apalagi hari ke depannya?