CANDICE Bagaimana rasanya memohon bantuan pada pria yang membencimu, apalagi jika dia pernah menjadi kakak tirimu? Yah, seperti itulah yang terjadi padaku. Sampai setahun yang lalu, aku sebenarnya menjalani kehidupan mewah karena keberuntungan ibuku menikah dengan seorang duda kaya-raya. Tapi, keberuntungan kami habis ketika pria itu meninggal dan anaknya mendepak kami keluar. Bagiku, itu bukan masalah. Namun rupanya ibuku kesulitan beradaptasi dengan hidup barunya. Dia terjerat utang dalam jumlah besar dan kami ditinggalkan tanpa pilihan. Satu-satunya orang yang bisa menolong ibuku adalah pria yang sama yang tega mengusir kami ke jalanan. "Kau harus tahu, bantuanku tidak akan gratis, Candy. Apa yang bisa kautawarkan?" DECKER Melihat kembali gadis yang dulu pernah menjadi adik tiriku tidaklah mudah. Candy mungkin tidak tahu bahwa aku sudah menginginkannya sejak pertama kami berjumpa. Ketika mengusir mereka pergi, aku berpikir kalau aku memberi Candy jalan keluar yang adil. Dia berhak menentukan hidupnya sendiri daripada terjebak bersama monster pemangsa seperti diriku - karena aku tahu betapa brutalnya hasrat yang aku miliki dan mungkin Candy tidak akan siap menerimanya. Tapi, Candy memilih kembali. Kali ini, aku jelas tidak semulia itu. Aku tidak berniat melepasnya pergi, walaupun itu berarti aku harus menempuh sejuta kecurangan demi untuk memaksanya tetap bersamaku. "Kau akan menginginkan lebih dari satu malam, lil' sis."

Aku Prabu... tiga jiwa yang terkunci dalam satu raga... sebuah perjalanan panjang yang membawaku kepada titik ini.. jalan panjang penuh kelokan.. jalan ini hanya untukku.. dalam kegelapan aku bersembunyi