STOP PLAGIARISME!!! Ini hanya kisah sederahana antara dua anak manusia dengan karakter yang berbeda. Bersama dan membangun sebuah kata cinta, untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada. Ify mencintai Rio, begitu pula sebaliknya Rio mencintai Ify. Dan keduanya mempunyai cara tersendiri bagaimana menunjukkan rasa cinta yang ada. Lalu, dapatkan mereka bertahan di tengah perbedaan itu? Sanggupkah Ify terus menerima Rio yang sering bersikap cuek dan dingin padanya? Hingga masa lalu itu datang dan mengubah cinta yang ada menjadi sebuah bencana yang amat mengerikan. "Aku bertahan bukan karna aku ingin. Tapi, hatiku berteriak bahwa dia masih membutuhkanmu." Mau tahu? Iqro'!

"Ada ketakutan yang belum bisa kutaklukkan hingga sekarang. Tapi, semenjak bertemu kamu. Aku jadi tahu bahwa ketakutan itu aku sendiri yang menciptakannya." Ify Axelle, pendonor panggilan yang selalu menolong orang dengan darah AB negatifnya, tak pernah menyangka bahwa penerima donornya kali ini membuatnya harus mengenal Langit. Langit, lelaki yang cukup tampan namun aneh dan sering berubah-ubah. Sialnya, Langit justru menjadi Bos di tempat kerja barunya. Hari demi hari terlewati, banyak hal yang terjadi hingga Ify akhirnya bertemu dengan orang itu. Orang yang dicarinya selama belasan tahun. Namun, awan hitam kembali menyapa hidupnya. Merusak harapan dan impian yang telah lama Ify bangun. Ify kembali berduka dan terluka sangat parah. Sanggupkah Ify melewati semuanya? Atau dia mengaku kalah dengan keadaan dan menyerah? *** Highest Rank: #66 Chicklit at Dec 26, 2017 #59 ChickLit at Apr 26, 2018 #1 bertepuksebelahtangan at Mar 19, 2019 Romance for 17+ Readers Copyright © May 2017 nnisalida All Right Reserved

Ini bukan kisah percintaan, tapi cerita manis tiga bersaudara, antara saudara kembar, dengan satu adik perempuan. Hidup sebagai anak perempuan satu-satunya, dan memiliki dua abang, menurut kalian apa yang akan terjadi? Ah, cerita ini mengandung rasa haru dan humor antar tiga bersaudara. "Bang, perut Airin sakit," lirih Airin dengan posisi rebahan. Raffael menatap Airin khawatir. "Lo kenapa sih? suka banget bantah omongan orang? Sekarang yang sakit juga elo kan? karena telat makan." "Raf, udah, jangan dimarahin," kata Farrel. Raffael menghela napas. "Maaf ya, gue marah-marah sama lo. Sini, perutnya abang usap ya, biar enakan."

Cerita lengkap tersedia di KaryaKarsa. Link-nya bisa cek di bio. *** Bertemu dengan mantan suami, bukanlah salah satu rencana seorang Marisa Adriana. Namun saat hal itu terjadi, Risa tak bisa kabur. Sebisa mungkin bersikap formal, pada atasan sekaligus mantan suaminya itu. Sebisa mungkin, Risa berusaha menghindari hal yang membuatnya harus berinteraksi dengan sang mantan suami. Tetapi, waktu seolah tak mendukung. Karena setiap yang Risa kerjakan, selalu berhubungan dengan mantan suaminya.

Menjadi satu-satunya yang tak pernah diinginkan dalam keluarga pernah dirasakan oleh Ify. Keluarganya sangat membencinya tanpa dia tahu apa alasannya. Lalu setelah dia menikah pun dia kembali tak diinginkan. Laki-laki yang menjadi suaminya itu juga tak pernah menginginkan anak darinya. Sejak kecil, dia sudah merasakan penderitaan. Hingga dia beranjak dewasa pun penderitan itu selalu menyapanya. Lalu kapan dia akan bahagia? *** "Sudah aku bilang, bukan saatnya kamu tau!" Balas Rio tajam. "Tapi kenapa? Aku ga pernah ngerasa ada salah sama kamu. Kita pertama kali ketemu juga waktu aku ga sengaja nabrak kamu tapi kenapa kamu benci banget sama aku. Kenapa?" "Lebih baik kamu ceraikan aku sekarang juga mas" "Cerai kata kamu? JANGAN HARAP! Aku ga bakalan cerain kamu, sebelum kamu dan keluarga kamu itu hancur!" Sinis Rio. Didorongnya Ify hingga terjatuh ke lantai. Sementara Ify hanya bisa menangis sedih. Story by : Ara_Raara

Masa tahun akhir masih berkisah seputar itu saja. Ify harus segera merampungkan masa studi nya dan beranjak dari kampung halamannya. Ia malas mendengar ocehan sanak saudaranya yang terus saja bergunjing tidak jelas. Ia memang, dia suka dirumah. Jarang keluar dan itu sudah terjadi sejak ia menginjakkan kaki di tempat ini. Bersosialisasi pun bisa dibilang sering tidak sering. Ia tak ingin merepotkan diri dengan cokolan tak berfaedah. "Kalau harus memilih, gue lebih pilih gak tinggal disini. Demi Tuhan!". "Kenapa sih Fy? Rumah itu kan punya mama lo". Iya Ify membenarkan hal tersebut. "Gak suka gue! Keluarga gue itu kebanyakan gibah nya! Hal gak penting aja diomongin. Malesin banget!". Di seberang sana teman satu PL nya terkekeh. Ia pernah mendengar cerita ini sebelum nya. "Trus lo mau nya kemana?". "Jauh dari sini deh! Ikut suami aja. Tapi gak dirumah mertua juga kali!". Kali ini Via terbahak. Rumah mertua memang momok yang menakutkan. Begitulah, Ify harus memilih berjalan dengan masa lalu yang masih terngiang di kepala nya atau berjalan angkuh dengan masa depan yang belum tau akan seperti apa menurutnya.

Cerita lengkap tersedia di KaryaKarsa dengan nama pena Alfylla. *** Hidup di sebuah kota besar memanglah sulit. Namun demi adik dan neneknya di kampung, Inaya berusaha tetap sabar mencari pekerjaan. Dengan harapan, bisa memberikan kehidupan yang layak untuk dua orang yang berarti dalam hidupnya. Mulai dari sakit kerasnya sang adik, hingga telepon dari rentenir yang menagih hutang neneknya. Inaya kebingungan. Meminta pinjaman pada bos pun tak bisa. Hingga dengan tiba-tiba, seorang pria misterius yang yang tak Inaya kenal memberikan sebuah penawaran. Penawaran yang memang Inaya butuhkan. Namun, balasan yang harus Inaya berikan pun tak mudah. Dan dari sanalah, kehidupan Inaya berubah.

Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis SMA yang sama sekali belum mengenal kata cinta dan pacaran. Disini juga mengisahkan tentang seseorang yang berusaha mendapatkan cinta nya dan perjuangannya untuk mempertahankan cintanya. Penarasan???? So, Baca ya,, dan jangan lupa kritik dan saran nya???

Lanjutan Ada apa dengan hujan. Bagi yang belum tau silahkan baca ada apa dengan hujan

Menatap dirinya pertama kali membuatku menyadari dia telah merebut pandanganku yang pertama dan mengalihkan perasaanku untuk terus mengingat semua tentangnya. Entah apa yang Tuhan takdirkan. Ketika aku yakin untuk memikirkan hidupku sendiri justru Ia mengirimkan seseorang yang tak pernah aku sangka akan merubah apa yang tak pernah ada di benakku. Tentang cinta. Aku memang mencintainya. Seumur hidupku mencintai dia melebihi kata persahabatan yang selalu ku ucapkan padanya. Memang ini salah. Tapi apa yang harus aku sangkal kalau pada akhirnya Tuhan mentakdirkan aku mencintainya di batas kewajaran yang seharusnya. Kita sama-sama tenggelam pada cinta yang salah. Cinta yang harusnya tak bisa di miliki dan rasa yang tak pantas di sebut cinta. Dan pada akhirnya kita menyadari untuk saling membuka hati pada cinta yang lain dan menutup hati. pada cinta yang salah itu.