E
7 stories
Ke Tempat Aku Pergi Bersama Gadis Berpayung Merah by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 13,431
  • WpVote
    Votes 2,284
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." Aku memperlihatkan wajah marahku. "Mengapa aku akan senang? Pergilah!" "Karena kau ingin mati, bukan?"
Melalui Lensa by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 11,683
  • WpVote
    Votes 2,306
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Sebelum kakiku sempat melangkah mundur, jemarinya yang dingin mencengkeram tanganku. Dan bersama jiwaku di cengkeraman jemarinya itu, dia melompat. Seharusnya aku tidak pernah menyadari keberadaan sebuah siluet di layar kameraku.
About the Girl Who Dressed in Black by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 21,966
  • WpVote
    Votes 4,114
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.
About the Girl Who Read Newspapers by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 21,168
  • WpVote
    Votes 4,096
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
About the Girl Who Took Pictures by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 23,521
  • WpVote
    Votes 4,167
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
Kalau Hujan Sudah Berhenti by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 34,092
  • WpVote
    Votes 4,586
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
Hi-Fi (SUDAH TERBIT) by BayuPermana31
BayuPermana31
  • WpView
    Reads 2,631,708
  • WpVote
    Votes 248,227
  • WpPart
    Parts 28
TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA [BEBERAPA CHAPTER TELAH DIUNPUBLISH] #Trueshortstory Dimas menyesal dulu pernah memberikan password mifi-nya secara cuma-cuma, karena setelah itu ada satu gadget yang selalu terhubung dengan benda kecil sumber kehidupannya di internet itu. Dimas sebenarnya ingin bertanya dan memastikan siapa yang melakukan hal itu, ia merasa malu sekaligus takut dianggap terlalu individualis dan pelit. Kemudian, ia mengetahui bahwa seseorang yang selalu 'menumpang' hotspot padanya adalah Steffi, si juara kelas yang tidak tahu malu, seenaknya dan jago berdebat. Padahal Steffi adalah orang terakhir yang dikiranya akan melakukan hal itu. Interaksi antara keduanya kemudian menjadi dekat, lebih dekat, semakin dekat. #471 in Short Story 08.05.2017 #148 in Short Story 13.05.2017 #1 in Short Story 24.06.2017