Tentang perjalanan seseorang yang mencari jati dirinya untuk kembali kepada sang pemilik kehidupan. ⚠️ Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama

Para jejaka yang menjalani bait bait rindu

Awalnya bermula dari pertemanan yang rusak karena cinta. Namun, kisah cinta ini berbeda. Banyak kenyataan pahit yang harus dirinya terima. Mulai dari ia menghadapi suatu kejadian yang akhirnya membuat Afra menjadi sexphobia. Tidak ada yang tahu, bahkan Ali saudara kembarnya. Beragam upaya pengobatan Afra lakukan sendiri untuk mengurangi efek sexphobia-nya. Namun tanpa ia ketahui dalam acara reuni sekolahnya, dirinya bertemu kembali dengan seseorang yang membuatnya harus menderita sexphobia. Setelahnya Afra pun harus kembali melewati hari hari yang sulit karena harus menghadapi kenyataan pahit bahwa dirinya dijodohkan dengan laki - laki biang penderitaanya. Lalu apakah Afra siap memulai hari hari setelahnya? Sebenarnya siap sih biang penderitaan Afra? Dan apa yang terjadi di masa lalu? Tentu hanya Afra dan tokoh terkait yang tahu jawabannya.

"Madinah bukan hanya kota dengan tanah yang suci, tapi ia telah menjadi saksi akan bayangan dirimu yang muncul di dunia baruku." ===================================== Setelah kejadian Gerakan Tanpa Tuhan atau lebih yang dikenal dengan GTT, yang memperparah perekonomian dan keamanan Indonesia membuat Asfa dan keluarga Bachari bermigrasi ke tanah Arab. Bukan hal aneh lagi bagi keluarga Bachari tinggal di sana. Namun, ini menjadi titik dunia baru bagi Asfa Asfia dan putrinya, yaitu Nafisya. Kesedihan yang mendalam setelah 19 bulan yang lalu dengan perginya Nazmal Rasyidi ke hadapan Allah SWT karena GTT itu. Allah punya takdir yang lain bagi dirinya. Kehadiran dua sosok pemuda yang mengingatkannya pada masa itu. Sosok yang pernah mengajaknya ke Madinah dan sosok yang membantunya di masa ia susah. Asfa kebingungan, ia marah dan menangisi akan takdirnya. Rahasia berbulan-bulan yang ia simpan dan kedatangan dua laki-laki itu. Allah telah menuliskan takdir suatu kaum di lauhil mahfuzh, maka hanya dengan ketetapan Allah lah suatu takdir itu harus ia hadapi. . . . . . . . . . Izinkan Aku Memilikimu 2 ©Copyright November 2017, Sulistiana

Dia hadir layaknya seorang pangeran yang mengubah duniaku menjadi lebih berwarna. Meskipun sebelumnya yang ku tau dia adalah pria menyebalkan yang mengusik ketenanganku. Sering kali dia menemuiku dalam kondisi aku yang sedang menangis karena ulah temanku itu yang membuatku patah hati. Bukan hanya itu, kehadiranya dalam hidupku membuatku percaya, jika cinta sejati itu benarlah ada dalam hidupku. Alfi, satu-satunya nama yang telah membuatku merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia ini bisa memilikinya. "Jangan pernah menangis, air mata kamu itu terlalu berharga. Jika mungkin kamu ingin tetap menangis maka bersandarlah di bahu saya untuk meredakannya" ~ Alfarizi Shagufta Mekka "Tak ada cinta yang lebih indah disaat aku mencintai sang pencipta-Nya dan dia menghadirkan sosok pria yang mencintaiku seperti dirimu. Layaknya Zulaikha yang mengejar cinta Allah, lalu Allah datangkan Yusuf untuknya" ~ Zahwa Alika Ps : jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca ?

Best cover @prlstuvwxyz. Ini cerita lama rasa baru, alurnya sama tapi ada bedanya. Baca berita noh untuk tahu kelengkapannya. "Woi!" Nanda berusaha mengejar langkah lebar cowok tinggi yang sudah jauh melangkah di hadapannya. Tidak ada tanda-tanda cowok itu akan berhenti. Kalau tidak salah lihat, cowok itu malah semakin melebarkan langkah kaki panjangnya. "Ceilah, gue dikacangin?" Cewek itu berhenti berusaha mensejajarkan langkah. Bercuma, kakinya kalah panjang dengan cowok tinggi itu. "Terus aja gitu. Gue tinggal, nih!" Ancaman tidak bermutu macam apa itu? Jangan munafik, mereka memang kadang terlihat tidak cocok di kepalanya. Bara yang memang berkaki panjang, melangkah dengan lebar, mencekal lengan gadisnya agar kembali menghadapnyanya. "Lo!" Naik satu oktaf nada suaranya, tetapi ketika dilihat Nanda berjengkit terkejut, ia melanjutkan, "kenapa harus berubah?" "Apaan, sih?" Nanda jelas bingung. "Ngapain ngerubah penampilan lo?" ucap Bara. Nanda menatap tubuhnya, dari kaki hinggga dada. "Kenapa? Gue aneh, ya?" ucapnya melirih, rautnya menyendu, helaan napas panjang ia ambil untuk bukti. Ia tidak mau Aldebara Geriel malu punya pasangan yang nggak cantik atau menarik sama sekali seperti Ananda Gabby Fredella. Ia juga tidak mau menjadi pasangan yang harus disembunyikan seperti sebelumnya karena mungkin dianggap memalukan. "Itu masalahnya." Cowok tinggi dengan wajah rupawan itu menangkup wajah Nanda. Namun, Nanda yang sudah berkecil hati tetap menundukkan pandangan. "Lo nggak aneh sama sekali ...," ucapnya menggantung, mengusap pipi hingga bawah mata Nanda, menarik cewek itu untuk menatapnya, sekarang dengan bibir mengerucut. "Malah, cantik banget. Gue nggak suka orang nontonin cewek gue!" Nadanya datar, tetapi menekan di setiap kata yang ia miliki. Nanda merinding bukan main melihat mata cowoknya menatap setajam silet ke sekitar. Memberi aura intimidasi, membuat mata siswa yang menatap gadisnya beralih seketika.

[EBOOK AVAILABLE DI INSTAGRAM @BIASBUKU] 'Tentang lara yang lebur dalam tawa.' Bagi Sheila, menyukai Aland adalah sesuatu yang mudah. Kakak kelasnya itu populer dan tampan. Namun, menyukai Aland tentu membutuhkan tenaga ekstra. Karena Aland adalah pangeran sekolah yang menjadi idola seantero siswi SMA Pelita. Tetapi, ada kalanya Tuhan berkehendak lain. Lewat tingkah-tingkahnya yang super ceroboh, nyatanya berhasil membuat kisah mereka saling beririsan. Ada tali takdir yang diam-diam terjalin di antara keduanya. Di antara dua makhluk Tuhan yang sama. Di antara dua kisah dengan lara yang lebur dalam tawa yang sama. Tentang Aland dan Sheila, yang sama-sama terluka, rapuh dan memiliki rahasia yang tak pernah mampu diduga. * BOOK ONE OF ALANO NAVVARE SERIES * #1 in Teen Fiction 17.03.2018

"Darah yang tipe nya bisa di bagi ke semua orang adalah titipan tuhan,, kamu harus jaga jangan sampai luka kaya gini lagi ya" kata Arkand sambil menggendong teman perempuan yang sedang meringis kesakitan karena luka di siku dan lutut nya. "udah kita sampai di sini aja," "maksud kamu?, " "iya kita putus," "yaudah," "kamu ga cegah aku atau apa gitu?, " "jadi intinya jadi ga putus nya? Selagi kenangan nya belum banyak, gampang lupain nya," "yaudah ga jadi putus nya, nanti aja pas kita udah banyak kenangan nya," "karena pacaran itu ujung ujung nya putus suruh siapa kamu mau," lanjut nya 📝📝📝 1 januari 2018 Tepat hari ini umur ku 17 tahun. Kapan aku bisa merasakan semua itu?, kapan aku bisa seperti remaja yang lain nya?. Kekasih, pergaulan dan yang lain nya. Tuhan kau sangat adil tapi mengapa segumpal darah yang kau ciptakan ini tidak adil sepertimu??. ~REINDZHA ALDARA~

"Terimakasih, terimakasih telah hadir dalam pikiranku, dulu." -g "Terimakasih, telah mengizinkanku untuk selalu memikirkanmu, walau itu hanya dalam diam, aku tau aku tak bisa menggapaimu, karena tembok perbedaan itu yang tak bisa aku lalui." -a "Terimakasih, berkat kamu, aku menjadi seseorang yang sangat berhati hati dalam menjatuhkan pilihan." -d "Terimakasih, berkat kamu, aku mencoba untuk tidak menjadi bodoh, lagi." -a "Dan, Terimakasih Semesta, telah mempertemukan aku dengan dia, yang terlihat tidak tertarik dengan apapun, selain dengan hobinya." -a "Jika aku mengatakannya dulu, apa kamu akan tetap pergi? Karena pada kenyataannya aku tidak mengatakan pun, kamu sudah pergi." -If i say •••••• •err-or2018 Foto kover ; pinterest

❥ 26 Mei 2018 [#76 in Teenlit] Dalam hidup pasti ada yang datang dan pergi, Memberi luka atau mengobati luka, Memberi cinta atau menyakiti rasa? Semua dilihat dari bagaimana kamu menanggapi hal yang datang, mengikhlaskan yang pergi. " Tidak usah berurusan dengan cinta, anak kecil belum saatnya tahu. Tunggu besar dulu ya dik? " -Ali Hussein " Intruksi! itu yang hobbynya bikin baper anak orang bisa disuruh pulang aja? " - Hawa Yasinta " Tuhan itu satu, tapi keyakinan lo dan gue yang bikin ga bersatu. " -Dirga Mahendra Christian